Deteksi interferensi biasa dilakukan dengan menggunakan perangkat pemindai
spektrum. Proyek ini memiliki tujuan untuk merancang dan
mengimplementasikan simulasi sistem pemindaian spektrum jarak jauh. Proyek
ini dilakukan dengan perancangan model pengerjaan yang juga
diimplementasikan secara iteratif. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan
implementasi termudah. Proyek dilakukan dengan merancang simulasi sistem
pemindai spektrum di perangkat BladeRF X40. Dari pengirim BladeRF X40
dilanjutkan dengan menerima di BladeRF X40 tanpa menyentuh sisi RF. Skema
loopback baseband digunakan di proyek ini, dari TXLPF ke RXLPF.
Untuk mekanisme di sisi pengirim, digunakan penjumlahan sinyal OFDM dan
sinyal DVB-S. OFDM untuk mewakili sinyal 5G dan DVB-S untuk mewakili
sinyal satelit. Keduanya diatur di frekuensi tengah 3,45 GHz. Sample rate yang
digunakan pada proyek ini adalah 16 MHz. Sinyal OFDM yang digunakan berasal
dari folder gr-digital repositori GNURadio di GitHub yang dikompilasi sebagai
blok hierarki. Contoh tersebut menghasilkan sinyal pada level baseband sehingga
dikalikan dengan sinusoid berfrekuensi 3,45 GHz. Sinyal DVB-S yang digunakan
berasal dari folder gr-dtv repositori GNURadio di GitHub yang dikompilasi
sebagai blok hierarki. Contoh tersebut memiliki parameter frekuensi tengah yang
dapat diatur sehingga parameter tersebut diubah ke 3.45 GHz.
Di sisi penerima digunakan dua blok plot berbasis Qt yang menampilkan plot
waterfall dan plot frekuensi secara langsung. Didapatkan hasil plot frekuensi
berbentuk trapesium