Perpustakaan Digital ITB

Jeruk lemon (Citrus limon) memiliki kulit berwarna kuning cerah dan rasanya asam sedikit manis. Jeruk lemon banyak dimanfaatkan oleh masyarakat sehingga permintaan lemon di pasaran pun meningkat. Namun, lemon lokal kurang diminati akibat warna kulit lemon tidak merata, sehingga untuk meningkatkan minat konsumen perlu dilakukan degreening menggunakan ethephon agar warna kulit jeruk lemon kuning merata dan kualitasnya lebih baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan konsentrasi ethephon terhadap kualitas jeruk lemon (Citrus limon) dan menentukan konsentrasi ethephon yang terbaik selama degreening dan penyimpanan. Penelitian ini dilakukan selama Bulan April –Mei 2021 di Labtek IA, Institut Teknologi Bandung Kampus Jatinangor. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK), terdiri dari empat perlakuan konsentrasi ethephon yaitu 0 ppm, 240 ppm, 480 ppm, dan 720 ppm. Variabel yang diuji antara lain Citrus Color Index (CCI), °Hue, kandungan klorofil dan total karotenoid, susut bobot, Total Padatan Terlarut (TPT), Total Asam Tetritasi (TAT), kandungan jus, tekstur, organoleptik terhadap warna, kenampakan, dan tekstur, serta kebusukan pada buah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan konsentrasi ethephon yang diberikan mempengaruhi perubahan warna pada kulit dan tidak mempengaruhi susut bobot, TPT, TAT, kandungan jus, dan tesktur. Penilaian sensori secara mutu hedonik menunjukkan bahwa perlakuan pemberian ethephon terdapat peningkatan skor pada warna dan kenampakan, namun pada perlakuan tanpa ethephon terdapat penurunan, serta terdapat penurunan skor pada tekstur di semua perlakuan. Sedangkan secara hedonik, perlakuan pemberian ethephon lebih disukai dibandingkan dengan perlakuan tanpa ethephon. Konsentrasi ethephon 480 ppm menjadi perlakuan terbaik pada lemon selama degreening dan penyimpanan.