digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2021 TS PP DITA APRILIANI 1.pdf ]
PUBLIC Noor Pujiati.,S.Sos

Gaya hidup adalah suatu gaya atau tata cara dalam menjalani hidup yang dilakukan oleh suatu kelompok masyarakat tertentu dan menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari manusia. Gaya hidup yang sebagian besar masyarakat lakukan saat ini bergerak begitu cepat dan cepat sekali berubah. Gaya hidup cepat yang dilakukan terus menerus dalam jangka waktu panjang telah memberikan dampak buruk pada manusia dalam berbagai aspek, baik lingkungan, ekonomi maupun psikologis, sehingga mendorong muncul Slow Movement. Slow movement merupakan sebuah gerakan yang menekankan pada pendekatan lebih lambat dalam aktivitas sehari-hari dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran, perhatian, serta koneksi pada aktivitas biasa yang dilakukan. Peran desain dalam mendukung gerakan Slow Movement terwujud dalam prinsip Slow Design. Slow Design mencari pendekatan holistik untuk desain yang mempertimbangkan berbagai faktor material dan sosial serta dampak jangka pendek dan panjang melalui desain, Slow Design memperhatikan banyak aspek dalam proses desain antara lain individu, sosial budaya, dan lingkungan dalam pengembangan desain. Penelitian ini bertujuan untuk membuat kajian dan mengetahui situasi Slow Design di Indonesia dan dampak yang dihasilkan jika Slow Design diterapkan dalam proses penciptaan desain oleh desainer di Indonesia. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengidentifikasi keuntungan dan manfaat yang dirasakan oleh desainer ketika aspek slow design dijadikan metode untuk proses kreasi. Dari penelitian ini ditemukan sikap-sikap yang menjadi ciri khas slow design Indonesia. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi untuk para desainer dalam proses perancangan desain kedepannya dan dapat menjadi strategi untuk pengembangan keilmuan desain Indonesia di masa depan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif dengan teknik wawancara mendalam.