digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2021 TA PP TANIA MARISA 1.pdf)u
Terbatas Noor Pujiati.,S.Sos
» ITB

Saat ini, semua negara di dunia sedang menghadapi pandemi Covid-19. Semua aktivitas dibatasi untuk mencegah penyebaran virus Corona, termasuk aktivitas pendidikan. Di Indonesia semua aktifitas pendidikan mulai dari tingkat dasar, menengah hingga tingkat perguruan tinggi dilakukan secara daring, tanpa tatap muka antara pengajar dan peserta didik. Menjadi hal yang umum diketahui bahwa pandemi covid 19 berpengaruh terhadap setiap aspek kehidupan manusia. Begitu pula dengan perpustakaan, salah satu pusat layanan informasi yang sangat dibutuhkan oleh para akademisi juga terkena imbasnya oleh pandemi. Pelayanannya Pun harus ditutup meski kebutuhan sedang meningkat. Berbagai kalangan sangat menyayangkan ketidaksiapan Indonesia dalam menanggapi setiap permasalahan terkait digital access. Terlebih juga peran pustakawan ataupun pengelola perpustakaan sangat diharapkan di situasi saat ini, diantaranya yakni bagaimana masyarakat dapat diarahkan ke sumber-sumber ilmu pengetahuan yang dapat mereka manfaatkan untuk mengerjakan tugas, menambah wawasan, membuat artikel jurnal atau buku, mengisi waktu luang. Pendekatan metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kuantitatif. Metode kuantitatif ini dilakukan dengan menyebar kuisioner untuk mengetahui tanggapan para pelajar terkait sistem pendidikan daring yang diterapkan pemerintah terutama pada saat kondisi pandemi ini. Hasil dari metode tersebut dikomparasikan sehingga menghasilkan kesimpulan. Melalui penelitian ini, ditemukan bahwa kendala yang dirasakan para pelajar terhadap sistem pembelajaran daring lebih besar daripada manfaatnya. Hal itu mengakibatkan kepada tingkat produktivitas para pelajar. Selain itu, dari penelitian ini didapatkan pula bahwa salah satu gagasan atau upaya yang bisa dilakukan terhadap mengoptimalkan sistem pembelajaran daring ini agar tidak mengurangi esensi pendidikan. Dalam perancangan sebuah fasilitas belajar atau ruang belajar yang ideal untuk para pelajar melalui penggunaan elemen, Layout furniture dan sistem sirkulasi yang maksimal dengan penyesuain aturan new normal diharapkan sesuai dengan yang diharapkan para pengguna untuk belajar secara produktif dan tetap aman.