Perpustakaan Digital ITB

Permasalahan yang terjadi pada sumur gas dapat diidentifikasi dari tes produksi yang dianalisis dan juga dengan perbandingan kurva IPR (Inflow Performance Relationship). Tugas akhir ini membahas masalah sumur yang sudah lama ditutup yang kemudian dibuka beberapa tahun kemudian. Perbandingan antara kurva IPR pada saat pertama kali dibuka dan setelah beberapa tahun kemudian sangat berbeda. Studi ini bertujuan untuk menganalisa permasalahan tersebut melalui tiga metode pendekatan yang berbeda yaitu dari sisi data Drill Stem Test (menggunakan piranti lunak PTA - Pressure Transient Analysis), perbandingan IPR, dan menggunakan simulasi reservoir. Dari ketiga analisa tersebut akan dapat disimpulkan penyebab masalah yang terjadi pada sumur tersebut sehingga dapat membantu dalam menentukan langkah selanjutnya yang harus diambil. Hasil analisa dari ketiga metode pendekatan tersebut, menunjukkan bahwa penyebab matinya sumur X pada lapangan Y tidak disebabkan oleh kerusakan yang diakibatkan oleh kerusakan pada reservoir namun, matinya sumur ini disebabkan oleh kerusakan alat yang dimasukkan ke dalam sumur. Hal ini membuktikan hipotesa awal adalah benar. Selain itu, dengan hasil simulasi reservoir, didapat prediksi kinerja reservoir yaitu untuk laju 2 MMSCFD sumur ini mampu memberikan plateu time selama 5 tahun sedangkan untuk laju 14 dan 19 MMSCFD, sumur ini hanya mampu memberikan plateu time 3 dan 1 bulan.