digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Abryanto Siliwangi
PUBLIC Alice Diniarti

COVER Abryanto Siliwangi
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Abryanto Siliwangi
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Abryanto Siliwangi
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Abryanto Siliwangi
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Abryanto Siliwangi
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Abryanto Siliwangi
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 6 Abryanto Siliwangi
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 7 Abryanto Siliwangi
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 8 Abryanto Siliwangi
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Abryanto Siliwangi
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

Pisang merupakan jenis buah klimaterik sehingga pisang akan tetap mengalami lonjakan kematangan meski telah melewati proses pemanenan. Transportasi pengiriman buah pisang ambon kuning (Musa acuminata) dari produsen ke konsumen selama tiga jam dengan menggunakan sepeda motor terindikasi menyebabkan kerusakan pada buah pisang ambon kuning. Sebagai buah klimakterik pisang akan mengalami lonjakan laju respirasi sebagai respon suhu yang lebih tinggi. Begitupula dengan peningkatan produksi gas etilen. Demi mengurangi laju kematangan buah pisang selama proses transportasi, maka perlu dilakukan modifikasi pada sistem pengemasan buah pisang di dalam tas kurir selama proses transportasi. KMnO4 berperan sebagai ethylene scavenger yang diaplikasikan pada tas kurir untuk mencegah kerusakan dan menjaga kualitas pisang dari faktor kerusakan emisi gas etilen selama proses transportasi pengiriman produk ke konsumen. Pada penelitian ini akan difokuskan kepada pengaruh gas etilen terhadap kerusakan buah pisang ambon kuning dan pencegahan kerusakan buah pisang akibat gas etilen selama proses transportasi pengiriman ke konsumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan KMnO4 sebagai ethylene scavenger dapat menjaga kualitas dan mencegah kerusakan pada buah pisang ambon kuning saat proses transportasi pengiriman ke konsumen. Perlakuan 3 gram KMnO4 tanpa penambahan icepack sebagai penjaga kestabilan suhu memberikan hasil terbaik dilihat dari susut bobot, perubahan derajat keasaman (pH), dan perubahan total padatan terlarut serta dari pengujian organoleptik. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa potassium permanganat dapat digunakan sebagai bahan penjaga kualitas pisang ambon kuning selama pengiriman.