digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2007 TS PP AGUS WIDODO 1-COVER.pdf


2007 TS PP AGUS WIDODO 1-BAB1.pdf

2007 TS PP AGUS WIDODO 1-BAB2.pdf

2007 TS PP AGUS WIDODO 1-BAB3.pdf

2007 TS PP AGUS WIDODO 1-BAB4.pdf

2007 TS PP AGUS WIDODO 1-BAB5.pdf

2007 TS PP AGUS WIDODO 1-BAB6.pdf

2007 TS PP AGUS WIDODO 1-PUSTAKA.pdf

Abstrak: Barchart merupakan metoda penjadwalan yang paling sering digunakan dalam proyek konstruksi karena mudah pembuatan dan penggunaannya. Barchart adalah suatu metoda penjadwalan proyek yang secara sederhana menggambarkan sekumpulan kegiatan yang disusun dalam kolom arah vertikal, sedangkan pada arah horisontalnya digambarkan batang yang menunjukkan posisi waktu masing-masing kegiatan dalam skala waktu (misalnya hari, minggu, atau bulan). Dalam konteks penyajian grafis, batang-batang pada barchart dapat dianggap sebagai object dua dimensi yang sebenarnya dapat dikembangkan menjadi object aktif yang memiliki property tertentu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran potensi peningkatan kualitas informasi dalam barchart dengan memodelkan diagram batang sebagai suatu object grafis. Secara garis besar, penelitian ini dilakukan menggunakan metoda investigatif dan eksperimental menggunakan teknologi komputer dalam pemodelan diagram batang pada barchart sebagai suatu object grafis. Dalam penelitian ini, dilakukan survey dengan melibatkan kontraktor kecil di Kota Bandung untuk memperoleh gambaran umum penggunaan penjadwalan barchart dan kemungkinan pengembangan informasi pada diagram batang. Dari hasil survey diketahui bahwa barchart yang digunakan oleh kontraktor kecil dalam pembuatan timeschedule mengandung informasi jenis kegiatan, waktu, bobot dan volume. Sedangkan informasi yang berpotensi dapat ditambahkan sebagai properti dalam diagram batang secara besar terbagi dalam dua bagian yaitu informasi rencana dan aktual kegiatan. Informasi rencana berkaitan dengan 3 hal yaitu berupa informasi penjadwalan (waktu), rancangan anggaran (biaya) dan perancangan (desain). Sedangkan informasi aktual berupa laporan pelaksanaan kegiatan yang terdiri dari laporan kemajuan dan laporan biaya. Penelitian ini menghasilkan suatu suatu perangkat lunak sistem penjadwalan sederhana dengan pendekatan object pada barchart yang diberi nama BarchartXL yang berplatform shareware XLProject 2.0. Dalam aplikasi BarchartXL ini, informasi kegiatan yang dapat ditambahkan berupa hubungan ketergantungan, rencana sumberdaya, gambar rencana, spesifikasi, prosentase kemajuan, catatan kemajuan kegiatan, foto kemajuan kegiatan, video kemajuan kegiatan, sumberdaya aktual, biaya aktual serta indikator kinerja kegiatan berdasarkan konsep earned value. Dari penelitian ini diperoleh hasil bahwa untuk meningkatkan kualitas barchart, batang pada barchart dapat dimodelkan menjadi suatu object sehingga informasi yang diberikan bertambah dan menjadi lebih detail. Dengan meningkatnya kualitas informasi pada batang barchart maka pengawasan dan pengendalian tidak hanya dapat dilakukan pada level proyek namun juga pada level kegiatan.