Pada beberapa kasus bencana, seperti gempa bumi atau kebakaran yang terjadi di
kawasan perkotaan atau industri, tidak jarang ditemukan kondisi yang menyebabkan
korban terperangkap di dalam gedung. Pada kondisi tersebut, proses pelacakan dan
pencarian korban menjadi krusial. Namun, solusi yang tersedia saat ini untuk melacak
korban yang terjebak masih memiliki beberapa keterbatasan, terutama terkait
kemampuan, aksesibilitas, dan ketersediaan alat pendukung. Keterbatasan ini
menimbulkan kebutuhan akan solusi baru yang dapat mendukung tim penyelamat
dengan memberikan informasi terkait lokasi korban secara cepat, akurat, dan intuitif.
Viloc adalah aplikasi mobile native Android untuk membantu tim penyelamat
menemukan korban yang terjebak di dalam ruangan. Untuk mencapai tujuan ini, Viloc
perlu menerima, mengelola, memproses, dan memvisualisasikan data dengan cepat,
tepat, dan intuitif. Berdasarkan ruang lingkup fungsinya, Viloc sebagai suatu sistem
terdiri dari tiga modul: modul Cloud Server, Aplikasi Mobile, dan Pemrosesan &
Visualisasi Data. Proses pengembangan Viloc dilakukan dengan menggunakan metode
pengembangan incremental dengan tiga kali increment yang setiap increment-nya
mewakili proses pengembangan setiap modul. Implementasi modul-modul Viloc
dilakukan berdasarkan hasil desain yang telah dibuat untuk aspek fungsi, proses, data,
struktur, dan perilaku dari sistem. Selain itu, rancangan antarmuka juga dibuat untuk
memberikan gambaran atas antarmuka modul Aplikasi Mobile. Desain dan rancangan
antarmuka ini dibuat berdasarkan hasil analisis kebutuhan sistem yang melibatkan
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Badan Penanggulangan
Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah. Pengujian fungsional dan kinerja yang telah
dilakukan menunjukkan bahwa Viloc berhasil melakukan seluruh kinerjanya dan
memenuhi spesifikasi kinerja yang telah ditentukan. Selain itu, pengujian pengalaman
penggunaan aplikasi mobile yang juga dilakukan memberikan hasil 96,67% untuk
tingkat keberhasilan penggunaan aplikasi, 98,18% untuk tingkat efisiensi relatif
keseluruhan, dan 87,46% untuk tingkat kepuasan pengguna.