ABSTRAK Umar El Izzudin Kiat
PUBLIC Yoninur Almira BAB 1 Umar El Izzudin Kiat
PUBLIC Yoninur Almira BAB 2 Umar El Izzudin Kiat
PUBLIC Yoninur Almira BAB 3 Umar El Izzudin Kiat
PUBLIC Yoninur Almira BAB 4 Umar El Izzudin Kiat
PUBLIC Yoninur Almira BAB 5 Umar El Izzudin Kiat
PUBLIC Yoninur Almira BAB 6 Umar El Izzudin Kiat
PUBLIC Yoninur Almira PUSTAKA Umar El Izzudin Kiat
PUBLIC Yoninur Almira 2021 TS PP UMAR EL IZZUDDIN KIAT_LAMPIRAN.pdf?
PUBLIC Yoninur Almira
Setiap daerah memiliki perbedaan dalam proses perencanaannya sehingga
menyebabkan perbedaan kondisi khususnya dalam hal ekonomi dan ketimpangan.
Provinsi Maluku, Maluku Utara, Sulawesi Utara dan Papua Barat metupakan
bagian dari wilayah Republik Indonesia paling Timur. Keempat Provinsi ini juga
termasuk kedalam wilayah bekas kesultanan Tidore dan Ternate pada masa
lampau dan termasuk kedalam daerah terkaya karena didatangi oleh 4 (empat)
negara kolonial untuk menjajah rempah-rempah. Sayangnya, saat ini termasuk
dalam Provinsi paling miskin di Indonesia.Hanya Provinsi Papua Barat saja yang
memiliki PDRB perkapita terbaik (nomor 6 nasional). Meskipun terbaik, tetapi
diduga Provinsi Papua Barat memiliki ekonomi yang timpang dalam
wilayahnya.Oleh sebab itu, Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis kondisi
perekonomian dan tingkat ketimpangan keempat Provinsi dan melihat pengaruh
Indeks Kapasitas Fiskal (IKF) dan ekonomi wilayah terhadap tingkat
ketimpangan.Metode yang digunakan adalah dengan mendeskripsikan tingkat
ekonomi dan ketimpangan dengan PDRB dan analisis indeks Williamson juga
menggunakan analisis regresi data panel time series untuk melihat sejauh mana
pengaruh indeks kapasitas fiskal dan ekonomi terhadap tingkat ketimpangan. Data
yang digunakan adalah data time series sejak tahun 2006 hingga 2018.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Provinsi Papua Barat menjadi provinsi
paling timpang daripada ketiga provinsi lainnya. Bahkan, tingkat ketimpangan
Provinsi Papua Barat termasuk kategori berat. Provinsi paling ringan tingkat
ketimpangannya adalah Provinsi Maluku Utara. meskipun jumlah pendapatan
Provinsi Maluku Utara terbilang paling kecil dari Provinsi lainnya Uji pengaruh
indeks kapasitas fiskal terhadap perekonomian daerah antar Kabupaten/Kota
menghasilkan bahwa variabel Total Pendapatan daerah dan Total Belanja
berpengaruh secara signifikan dan positif pada perekonomian 49 Kabupaten/Kota
dan uji pengaruh Indeks Kapasitas Fiskal dan Ekonomi terhadap Ketimpangan
Daerah tingkat Provinsi menghasilkan bahwa variabel fiskal tidak berpengaruh
secara signifikan, hanya variabel ekonomi (PDRB Perkapita) yang yang
mempengarhui indeks ketimpangan secara signifikan di tahun 2006 – 2018.
Rekomendasi dari penelitian ini adalah pemerintah dapat memeperhatikan total
pendapatan dan total belanja karena secara tidak langsung dapat berpengaruhkepada indeks ketimpangan dan diperlukan peneltian lebih dalam lagi terkait
hubungan antar variabel tersebut.