digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Umar El Izzudin Kiat
PUBLIC Yoninur Almira

BAB 1 Umar El Izzudin Kiat
PUBLIC Yoninur Almira

BAB 2 Umar El Izzudin Kiat
PUBLIC Yoninur Almira

BAB 3 Umar El Izzudin Kiat
PUBLIC Yoninur Almira

BAB 4 Umar El Izzudin Kiat
PUBLIC Yoninur Almira

BAB 5 Umar El Izzudin Kiat
PUBLIC Yoninur Almira

BAB 6 Umar El Izzudin Kiat
PUBLIC Yoninur Almira

PUSTAKA Umar El Izzudin Kiat
PUBLIC Yoninur Almira


Setiap daerah memiliki perbedaan dalam proses perencanaannya sehingga menyebabkan perbedaan kondisi khususnya dalam hal ekonomi dan ketimpangan. Provinsi Maluku, Maluku Utara, Sulawesi Utara dan Papua Barat metupakan bagian dari wilayah Republik Indonesia paling Timur. Keempat Provinsi ini juga termasuk kedalam wilayah bekas kesultanan Tidore dan Ternate pada masa lampau dan termasuk kedalam daerah terkaya karena didatangi oleh 4 (empat) negara kolonial untuk menjajah rempah-rempah. Sayangnya, saat ini termasuk dalam Provinsi paling miskin di Indonesia.Hanya Provinsi Papua Barat saja yang memiliki PDRB perkapita terbaik (nomor 6 nasional). Meskipun terbaik, tetapi diduga Provinsi Papua Barat memiliki ekonomi yang timpang dalam wilayahnya.Oleh sebab itu, Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis kondisi perekonomian dan tingkat ketimpangan keempat Provinsi dan melihat pengaruh Indeks Kapasitas Fiskal (IKF) dan ekonomi wilayah terhadap tingkat ketimpangan.Metode yang digunakan adalah dengan mendeskripsikan tingkat ekonomi dan ketimpangan dengan PDRB dan analisis indeks Williamson juga menggunakan analisis regresi data panel time series untuk melihat sejauh mana pengaruh indeks kapasitas fiskal dan ekonomi terhadap tingkat ketimpangan. Data yang digunakan adalah data time series sejak tahun 2006 hingga 2018. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Provinsi Papua Barat menjadi provinsi paling timpang daripada ketiga provinsi lainnya. Bahkan, tingkat ketimpangan Provinsi Papua Barat termasuk kategori berat. Provinsi paling ringan tingkat ketimpangannya adalah Provinsi Maluku Utara. meskipun jumlah pendapatan Provinsi Maluku Utara terbilang paling kecil dari Provinsi lainnya Uji pengaruh indeks kapasitas fiskal terhadap perekonomian daerah antar Kabupaten/Kota menghasilkan bahwa variabel Total Pendapatan daerah dan Total Belanja berpengaruh secara signifikan dan positif pada perekonomian 49 Kabupaten/Kota dan uji pengaruh Indeks Kapasitas Fiskal dan Ekonomi terhadap Ketimpangan Daerah tingkat Provinsi menghasilkan bahwa variabel fiskal tidak berpengaruh secara signifikan, hanya variabel ekonomi (PDRB Perkapita) yang yang mempengarhui indeks ketimpangan secara signifikan di tahun 2006 – 2018. Rekomendasi dari penelitian ini adalah pemerintah dapat memeperhatikan total pendapatan dan total belanja karena secara tidak langsung dapat berpengaruhkepada indeks ketimpangan dan diperlukan peneltian lebih dalam lagi terkait hubungan antar variabel tersebut.