2007 TA PP ADITYA ARDANA 1-COVER.pdf
2007 TA PP ADITYA ARDANA 1-BAB 1.pdf
2007 TA PP ADITYA ARDANA 1-BAB 2.pdf
2007 TA PP ADITYA ARDANA 1-BAB 3.pdf
2007 TA PP ADITYA ARDANA 1-BAB 4.pdf
2007 TA PP ADITYA ARDANA 1-BAB 5.pdf
2007 TA PP ADITYA ARDANA 1-PUSTAKA.pdf
ABSTRAK:
Poliuretan merupakan material sintetik yang memiliki aplikasi yang sangat beragam, mulai dari bahan perekat sederhana hingga elastomer yang dapat digunakan pada berbagai aplikasi. Pada umumnya aplikasi yang beragam ini sangat ditentukan oleh perbedaan mikrofasa yang terbentuk dalam poliuretan. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi perbedaan mikrofasa ini adalah jenis dan komposisi reaktan yang digunakan. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh dari panjang molekul pemanjang rantai (chain-extender) terhadap sifat fisik dan mekanik suatu poliuretan. Metoda sintesis polimer yang digunakan adalah polikondensasi dua tahap, di mana reaktan yang digunakan adalah 4,4-difenil metana diisosianat dan asam risinoleat hasil hidrolisis serta etilen glikol, Poli(etilen glikol) 200, dan 400 sebagai molekul pemanjang rantai. Berdasarkan hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa semakin panjang rantai chain-extender yang digunakan, semakin sedikit ikatan silang yang terbentuk dalam poliuretan akibatnya derajat penggembungan, sifat termal, dan sifat mekanik poliuretan semakin menurun.