Perpustakaan Digital ITB

Pada sumur gas, peristiwa liquid loading di dalam lubang sumur terjadi ketika gas produksi dari formasi tidak cukup besar untuk mengangkat liquid terproduksi seperti air atau hidrokarbon ke permukaan secara kontinyu. Akumulasi penumpukan liquid di dalam lubang sumur akan memberikan tambahan tekanan (back pressure) terhadap formasi produksi yang dapat mengakibatkan sumur lama kelamaan menjadi shut-in. Data produksi sumur dapat digunakan untuk memperkirakan peristiwa liquid loading seiring dengan penurunan produksi gas. Untuk lapangan gas yang berada di lokasi offshore, umumnya memiliki ketersediaan tempat yang terbatas dan biaya operasi tinggi. Oleh karena itu sangat diperlukan studi dan analisis yang cukup komprehensif dengan memperhatikan faktor-faktor pemilihan teknologi yang tepat guna (fit for purpose), resiko atau tingkat ketidakpastian yang rendah dan tentunya nilai keekonomian proyek. Tesis ini menerangkan pengalaman uji coba dan proses continuous improvement penggunaan unit penurun tekanan operasi kepala sumur untuk mengoptimisasi sumur liquid loading menggunakan wellhead compressor dan temporary separator. Tesis ini juga mengusulkan sebuah metode untuk menganalisis kesesuaian antara peralatan atau unit operasi penurun tekanan operasi kepala sumur yang tersedia di pasaran dengan kondisi sumur yang dinamakan analisis Adequacy Chart. Adequacy chart dibentuk oleh kurva produksi gas kritis, wellhead performance curve dan kapasitas unit penurun tekanan kepala sumur. Kombinasi kurva tersebut akan menghasilkan suatu overlapping area yang merupakan daerah operasi optimal yang menunjukkan kesesuaian antara ketiga kurva tersebut. Perpaduan analisis produksi gas kritis dan decline dapat digunakan untuk memprediksi kapan sumur akan mengalami liquid loading di masa depan.