ABSTRAK Enrico Yasin
PUBLIC Irwan Sofiyan
COVER Enrico Yasin
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Enrico Yasin
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Enrico Yasin
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Enrico Yasin
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Enrico Yasin
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Enrico Yasin
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Enrico Yasin
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Ikan patin (Pangasianodon hypophthalmus) merupakan salah satu komoditas lokal
unggulan yang menjadi andalan dalam sector akuakultur dan perikanan. Hal tersebut juga
ditunjang dengan adanya kenaikan produktivitas ikan patin dalam negeri sebesar 20%
tiap tahunnya. Namun, pemanfaatan untuk ikan patin yang masih belum optimal
menjadikan potensi dari komoditas tersebut tidak tercapai secara utuh. Oleh karena itu,
aktualisasi upaya pengembangan produk dari ikan patin perlu dilakukan untuk
memaksimalkan perolehan fungsional dari bahan baku tersebut.
Penelitian ini ditujukan untuk mewujudkan ekspansi dan diversifikasi produk yang dapat
diperoleh melalui bahan baku ikan patin berbasis penelitian rumahan (research from
home). Bahan baku ikan patin yang digunakan akan diekstrak minyak dan gel-nya dengan
metode pressurized fluid extraction menggunakan pressure cooker untuk kemudian
diidentifikasi secara analisis laboratorium. Pengembangan produk juga diupayakan
dengan pembuatan tiga jenis produk pangan (pempek, patty burger, dan nugget) untuk
kemudian diuji secara organoleptik komparatif terhadap produk komersial dengan panelis
tidak terlatih.
Waktu ekstraksi menggunakan pressure cooker divariasikan untuk megidentifikasi
pengaruh waktu ekstraksi terhadap perolehan gel dan minyak. Gel yang diperoleh
diidentifikasi secara karakteristik dengan menggunakan analisis spektrofotometri FTIR
dan telah valid jenis gel yang diperoleh merupakan gelatin. Uji organoleptik yang
dilakukan meninjau tiga parameter fisik dari produk pangan terkait warna, aroma, dan
tekstur untuk dibandingkan dengan produk pangan komersial. Hasil percobaan tersebut
dijadikan basis sebagai penyusunan analisis ekonomi sederhana yang menghasilkan
keuntungan kotor sebesar 30,3% sehingga telah terbukti secara konkret bahwa
pengembangan produk pangan berbasis ikan patin yang dilakukan melalui percobaan ini
merupakan langkah awal dari bisnis inovatif yang prospektif dan menguntungkan