digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2021 TA PP DIAN ARINA 1.pdf?
Terbatas Noor Pujiati.,S.Sos
» ITB

Desa Pencongan, merupakan salah satu desa di Kota Pekalongan, sekaligus merupakan desa domisli dari penulis. Di Desa Pencongan terdapat banyak masyarakatnya bekerja sebagai tukang jahit, karena masyarakat desa pekalongan sendiri banyak yang menjalankan bisnis di bidang pakaian. Cukup banyak limbah tekstil berupa kain perca yang terbuang dengan percuma dari tempat-tempat tukang jahit tersebut, yang mana kain perca itu masih bisa diolah kembali, agar tidak terbuang dengan percuma dan menjadi limbah.Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah:(1) Belum adanya eksplorasi limbah kain perca dari tukang jahit di Desa Pencongan dengan gaya kitsch. Material ini memiliki potensi untuk dimanfaatkan sehingga menjadi alternatif upaya mengurangi permasalahan lingkungan yang ada di Desa Pencongan.(2) Belum adanya pengaplikasian hasil eksplorasi limbah kain perca hasil industri tukang jahit di Desa Pencongan dengan gaya kitschpada produk busana, padahal dengan dibuatnya pengaplikasian eksplorasi kain perca bergaya kitschpada produk busana dapat mengembangkan industri fashion di daerah tersebut.Tujuan penelitian ini adalah: (1) Untuk menghasilkannya eksplorasi kain perca bergaya kitschsebagai upaya mengurangi limbah tekstil di Desa Pencongan.(2) Untuk menghasilkan busana bergaya kitschdengan hasil eksplorasi kain perca sebagai salah satu alternatif pengaplikasian pemanfaatan kain perca.Metode penelirian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, dengan teknik pengumpulan data berupa studi pustaka, wawancara, observasi, dan eksplorasi.