digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Sebenarnya, di Indonesia cukup banyak kalangan yang sadar akan pentingnya mencari energi alternatif tersebut. Hanya, selama ini pemerintah memang seolah kurang memberikan perhatian untuk itu. Buktinya, sampai kenaikan BBM Oktober tahun lalu, pemerintah masih saja melakukan subsidi BBM. ''Selama bahan bakar fosil (BBM) terus disubsidi, sumber energi alternatif tidak bisa bersaing,'' kata Iman K Reksowardojo, kepala Laboratorium Motor Bakar dan Sistem Propulsi, Institut Teknologi Bandung (ITB), kepada Antara, beberapa waktu lalu. Secara tidak langsung, Iman mendukung ditariknya subsidi BBM. ''Saya yakin itu bisa menggairahkan pencarian energi alternatif,'' ujarnya. Iman menunjukkan bahwa negeri ini tidak kekurangan sumber nergi selain minyak. Menurut sinar matahari yang berlimpah bisa dimanfaatkan untuk dijadikan bahan bakar. Bensin bisa diganti dengan ethanol yang bisa dibuat dari fermentasi singkong atau tebu. Sedangkan solar (diesel), bisa digantikan biodiesel yang dibuat dari esterfikasi, yakni pemberian ester asam lemak pada minyak nabati. Minyak nabati sendiri bisa dihasilkan, antara lain, dari biji jarak pagar, rambutan, sirsak, kelapa sawit, dan kelapa. Iman yakin, jika kreatif, sebenarnya tidak ada alasan untuk merasa khawatir.