digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Cover
PUBLIC karya

Abstrak dan Abstract
PUBLIC karya

Lembar Pengesahan
Terbatas karya
» ITB

Kata Pengantar
PUBLIC karya

BAB I
Terbatas karya
» ITB

BAB II
Terbatas karya
» ITB

BAB III
Terbatas karya
» ITB

BAB IV
Terbatas karya
» ITB

BAB V
Terbatas karya
» ITB

Daftar Pustaka & Lampiran
Terbatas karya
» ITB

Analisis potensi dilakukan untuk menentukan kemungkinan atau potensi operasi sistem hibrid Floating Photovoltaic (FPV) dan PLTA Jatiluhur 187,5 MWp. Analisis potensi terbagi menjadi tiga aspek, yaitu aspek lingkungan, teknis, dan ekonomi. Analisis potensi menyertakan rancangan awal sistem FPV hibrid Jatiluhur termasuk desain elektrik dan sipil. Rancangan sistem FPV dengan kapasitas 187,5 MWp ditetapkan untuk memanfaatkan potensi maksimal dari skema hibrid. Metode instalasi yang digunakan adalah surfaced-floating dengan sudut tilt 10°. Total luas reservoir Jatiluhur yang dibutuhkan untuk instalasi sistem FPV adalah 1.252.251,83 m². Pusat lokasi dari instalasi FPV dilakukan di 6°31'43.60"S, 107°22'46.13"E. Jenis inverter dan panel surya yang digunakan adalah string inverter 3-fasa dengan masing-masing panel surya berkapasitas 210 W. Energi keluaran FPV dihubungkan dengan GI 150 kV PLTA Jatiluhur. Operasi dari mekanisme hibrid dilakukan melalui penentuan daily generation scheduling (DGS). DGS didesain dengan implementasi direct approach framework. Akumulasi net energi produksi dari masa operasi FPV 20 tahun adalah 4.307,61 GWh. Untuk penelitian aspek ekonomi, diperoleh beberapa nilai hasil perhitungan ekonomi. LCOE (Levelized Cost of Energy) dari FPV Jatiluhur adalah 5,73 sen US$/kWh. NPV dari FPV Jatiluhur adalah US$ 8.324.076,37. IRR dari FPV Jatiluhur adalah 6,14%. Secara keseluruhan, operasi sistem hibrid FPV dan PLTA Jatiluhur memiliki ketiga aspek potensi lingkungan, teknis, dan ekonomi.