digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Muhammad Hafidz
PUBLIC Open In Flipbook Alice Diniarti

COVER Muhammad Hafidz
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Muhammad Hafidz
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Muhammad Hafidz
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Muhammad Hafidz
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Muhammad Hafidz
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Muhammad Hafidz
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Muhammad Hafidz
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

Etilen adalah senyawa paling penting dalam industri petrokimia. Etilen diproduksi menggunakan radiant ethylene cracking tube yang terekspos ke temperatur tinggi dan atmosfer yang dapat mengakibatkan karburisasi dan oksidasi. Untuk mempelajari pengaruh kondisi operasi terhadap struktur mikro radiant ethylene cracking tube dengan material cast stainless steel HP50, dilakukan metalografi dan pengamatan menggunakan mikroskop optik dan scanning electron microscope, karakterisasi OES dan SEM-EDS, dan pengujian keras. Analisis gambar metalografi menggunakan ImageJ dilakukan untuk mengukur persentase luas senyawa karbida dan kedalaman karburisasi. Hasil penelitian menunjukkan terjadinya pertumbuhan ekstensif jaringan karbida primer dan presipitat karbida sekunder. Pembentukan daerah bebas karbida dan presipitasi silikon oksida juga diamati di dinding cracking tube. Korosi intergranular akibat sensitisasi terjadi di dinding bagian dalam cracking tube. Hasil pengujian keras mengonfirmasi terjadinya peningkatan kekerasan di bagian dalam cracking tube akibat karburisasi dan penurunan kekerasan di bagian tengah dan luar cracking tube akibat dekarburisasi. Fraksi senyawa karbida terhitung di bagian dalam, tengah, dan luar berturut-turut sebesar 33%, 10%, dan 4%. Rata-rata kedalaman karburisasi terukur adalah 1,27 mm.