digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Muhammad Hafizh Shidqi
PUBLIC Alice Diniarti

COVER Muhammad Hafizh Shidqi
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Muhammad Hafizh Shidqi
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Muhammad Hafizh Shidqi
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Muhammad Hafizh Shidqi
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Muhammad Hafizh Shidqi
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Muhammad Hafizh Shidqi
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Muhammad Hafizh Shidqi
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

Elektromiografi (EMG) adalah teknik untuk mengukur biopotensial listrik yang dihasilkan dari aktivitas sel otot. Elektroda yang digunakan pada pengukuran EMG umumnya adalah elektroda kering dan elektroda basah. Kedua jenis elektroda tersebut memiliki kelemahan seperti kontak elektroda dengan kulit yang kurang baik, pengukuran yang sulit dilakukan pada bagian lekukan tubuh, dan menimbulkan ketidaknyamanan pada pasien ketika pengukuran berlangsung. Hal tersebut dikarenakan sifat kaku pada elektroda kering serta penggunaan gel pada elektroda basah yang dapat memberikan sensitivitas pengukuran yang baik untuk sementara waktu dan berpotensi menimbulkan iritasi kulit. Pada penelitian ini, elektroda fleksibel berbahan kain telah dibuat dengan harapan dapat memberikan sinyal pengukuran EMG yang baik serta memberikan kenyamanan dan kemudahan pada proses pengukuran EMG. Elektroda difabrikasi dari kain katun yang telah dilapisi oleh polianilin dan MWCNT. Polianilin dipilih karena memiliki konduktivitas listrik yang tinggi dalam bentuk emeraldin, serta memiliki stabilitas dan fleksibilitas yang baik. Proses fabrikasi dilakukan dengan menggunakan metode COP dari monomer anilin yang dicampurkan inisiator amonium persulfat dalam medium asam. Performa elektroda fleksibel berbahan kain dibandingkan dengan performa elektroda gel Ag/AgCl komersial. Elektroda kain yang difabrikasi pada penelitian ini telah dikarakterisasi memiliki konduktivitas listrik sebesar 75,192 S/m serta SNR sinyal EMG yang terukur sebesar 23,855 dB.