Lembar Pengesahan
Terbatas karya
» ITB
Terbatas karya
» ITB
BAB I
Terbatas karya
» ITB
Terbatas karya
» ITB
BAB II
Terbatas karya
» ITB
Terbatas karya
» ITB
BAB III
Terbatas karya
» ITB
Terbatas karya
» ITB
BAB IV
Terbatas karya
» ITB
Terbatas karya
» ITB
BAB V
Terbatas karya
» ITB
Terbatas karya
» ITB
Daftar Pustaka & Lampiran
Terbatas karya
» ITB
Terbatas karya
» ITB
Mobil listrik hibrid (PHEV) dan Mobil listrik baterai (BEV) telah banyak
digunakan saat ini. Turunnya harga baterai di bawah $100/kWh dan juga kebijakan
pendukung sangat penting dalam merangsang peluncuran mobil listrik di pasar
kendaraan domestik beberapa tahun terakhir. Faktor lain, ada sekitar 7,3 juta
pengisi daya di seluruh dunia, di mana sekitar 6,5 juta di antaranya adalah pengisian
lambat daya mobil listrik di rumah. Terlepas dari semua manfaat penggunaan mobil
listrik secara masif, masalah akan muncul dalam sistem jaringan listrik, terutama di
daerah perumahan, seperti penurunan kualitas daya akibat harmonisa konverter
daya, dan juga ini dapat menyebabkan transformator utilitas menjadi rusak.
Kelebihan beban akibat pengisian mobil listrik secara bersamaan dalam satu waktu,
hal itu tentunya akan berdampak pada penuaan dini transformator. Dalam beberapa
riset yang telah dilakukan, beberapa metode diusulkan untuk mengurangi dampak
pengisian mobil listrik pada jaringan distribusi, manajemen aktivitas pengisian
beban mobil listrik, dan juga strategi pengisian dayanya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengamati dampak aktivitas
pengisian mobil listrik di rumah terhadap trafo utilitas, rugi-rugi, dan drop tegangan
di kawasan residensial beserta mitigasi yang ditawarkan. Bekerja dengan metode
simulasi stokastik Monte-Carlo karena karakteristik kebutuhan energi baterai mobil
listrik yang tidak pasti, seperti waktu pengisian, tingkat baterai, serta tingkat
penetrasi. Selanjutnya, proses pengamatan pembebanan dan penuaan trafo utilitas
berdasarkan IEEE Std C57.91-2011 dan dalam menentukan persentase kehilangan
umur trafo. Kemudian diusulkan mitigasi berupa pemisahaan jaringan dan
transformator khusus untuk beban mobil listrik sebagai mitigasi teknis, dan juga
pengendalian pengisian daya mobil listrik (Skema Pengisian Terkendali) dengan
mengoptimalkan waktu dan beban trafo utilitas sebagai mitigasi manajemen
koordinasi pengisian daya. Sistem yang digunakan dilakukan kajian dengan
software simulasi ETAP 12.6.