Perpustakaan Digital ITB

Rhodamin B (RhB) merupakan pewarna tekstil yang bersifat karsinogenik dan banyak disalahgunakan sebagai pewarna makanan. Oleh karena itu, diperlukan pengembangan metode untuk penentuan RhB yang sederhana dan sensitif. Senyawa ini bersifat elektroaktif sehingga dapat dideteksi secara voltammetri. Penentuan RhB dilakukan dengan menggunakan sensor yang berupa Screen-Printed Carbon Electrode (SPCE) yang dibuat melalui teknologi screen printed. Grafena (Gra) dan nanopartikel perak (AgNPs) digunakan sebagai komposit yang dimodifikasikan ke elektroda kerja (SPCE-Gra/AgNPs) menggunakan metode drop casting. Morfologi dari elektroda kerja dikaraterisasi dengan Scanning Electron Microscopy-Energy Dispersive X-Ray (SEM-EDX). Penentuan RhB pada SPCE-Gra/AgNPs dilakukan dalam larutan bufer fosfat 0,1 M pH 6 dan diamati dengan teknik SWV. Evaluasi arus puncak, pengaruh konsentrasi optimum grafena, pengaruh pH pengukuran, dan laju pindai telah dioptimasi pada penelitian ini. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa arus puncak anodik RhB meningkat dengan pengukuran menggunakan SPCE-Gra/AgNPs dibandingkan dengan SPCE tanpa modifikasi (bare SPCE). Kurva kalibrasi menunjukkan rentang linier dari 2 – 100 µM dengan batas deteksi pengukuran yaitu 1,94 µM. Selain itu, SPCE-Gra/AgNPs memiliki keberulangan yang baik dan memberikan hasil pengukuran yang cukup akurat dengan persen perolehan kembali berkisar 105,4 %. Sensor SPCE-Gra/AgNPs menunjukkan hasil yang cukup selektif pada pengukuran RhB dengan adanya senyawa pengganggu umum yang ada dalam sampel makanan, seperti sukrosa, monosodium glutamat, dan natrium benzoat. Ketika sensor digunakan untuk menentukan RhB dalam sampel makanan, hasil serupa ditunjukkan seperti pada pengukuran spektrofotometri UV-Vis. Oleh karena itu, sensor fabrikasi dapat diterapkan untuk penentuan RhB dalam sampel makanan.