digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Fuja Sagita
PUBLIC Latifa Noor

PUSTAKA Fuja Sagita
PUBLIC Latifa Noor

COVER Fuja Sagita
Terbatas  Latifa Noor
» Embargo

BAB1 Fuja Sagita
Terbatas  Latifa Noor
» Embargo

BAB2 Fuja Sagita
Terbatas  Latifa Noor
» Embargo

BAB3 Fuja Sagita
Terbatas  Latifa Noor
» Embargo

BAB4 Fuja Sagita
Terbatas  Latifa Noor
» Embargo

BAB5 Fuja Sagita
Terbatas  Latifa Noor
» Embargo

Cadangan minyak bumi di Indonesia diperkirakan hanya akan tersedia sekitar 10 tahun ke depan dengan produksi yang terus menurun setiap tahunnya. Oleh karena itu, untuk meningkatkan produksi minyak digunakan Enhanced Oil Recovery (EOR) atau metode perolehan minyak tahap lanjut. Salah satu metode yang digunakan pada EOR yaitu injeksi polimer. Pada injeksi polimer digunakan polimer yang larut dalam air dan dapat meningkatkan viskositas air sehingga minyak terdorong menuju sumur produksi. Polimer yang biasa digunakan pada injeksi polimer yaitu poliakrilamida. Selain karena harganya yang relatif murah, poliakrilamida dipilih karena mudah didapatkan dan relatif stabil pada suhu tinggi. Namun, poliakrilamida rentan terhadap salinitas tinggi. Pada penelitian ini dibuat kitosan-g-akrilamida untuk meningkatkan kinerja poliakrilamida sebagai agen EOR. Sintesis kopolimer dilakukan dengan menggunakan tiga jenis kitosan, A, B, dan C, yang memiliki derajat deasetilasi dan massa molekul rata-rata viskositas berbeda. Selanjutnya dilakukan polimerisasi cangkok akrilamida (AM) pada kitosan (CS) dengan perbandingan CS/AM yang bervariasi yang dilanjutkan dengan hidrolisis parsial membentuk kopolimer HCS/AM. Kondisi optimum ditunjukkan oleh kitosan jenis A(CS-A) dengan derajat deasetilasi (DD) 50,77% dan ?????? 7 ???? 105 g/mol. Dari penelitian diperoleh bahwa HCS-A/AM 1/54 (w/w) memiliki kinerja yang paling optimum pada salinitas dan temperatur yang tinggi. Saat dibandingkan dengan HPAM komersial diperoleh bahwa kitosan-g-akrilamida tersebut memiliki ketahanan terhadap salinitas yang lebih baik, tetapi kurang baik terhadap temperatur tinggi.