Perpustakaan Digital ITB

Kombinasi dua bahan aktif farmasi dapat menyebabkan terjadinya interaksi intermolekular. Interaksi intermolekular dapat menyebabkan perubahan pada sifat fisikokimia komponen penyusunnya. Identifikasi interaksi intermolekular campuran telmisartan (TMS) dan amlodipin besylate (ADB) telah dilakukan menggunakan metode fusi, solid state grinding (SSG), solvent drop grinding (SDG) dan solvent evaporation (SE) pada perbandingan molar 1:1. Hasil metode fusi menggunakan pelarut metanol menunjukkan habit kristal baru dari campuran TMS- ADB yang mengindikasikan adanya interaksi intermolekular. Diagram fase campuran TMS-ADB mengindikasikan adanya interaksi intermolekular peritektikum. Termogram DSC menunjukkan adanya dua puncak endotermik yang merupakan titik lebur senyawa peritektikum. Hasil mikrofoto SEM menunjukkan terjadinya aglomerasi pada campuran TMS-ADB. Spektrum IR menunjukkan adanya pergeseran bilangan gelombang pada regangan O-H dan C=O. Difraktogram sinar-X tidak menunjukkan adanya perubahan fase kristalin baru. Kelarutan TMS hasil perlakuan di dalam medium buffer fosfat pH 7,5 meningkat hingga 3 kali lipat dibandingkan bentuk murninya.