Perpustakaan Digital ITB

Kehadiran platformmedia massa yang berkembang sekarang ini sangat berperan mempengaruhi, membentuk, dan mengarahkan suatu peristiwa atau isu yang tumbuh di masyarakat. Sudut pandang media massa, khususnya di dalam memberitakan suatu peristiwa dan persoalan krusial mengenaiaktivitas masyarakat beragama Islam di Indonesia tak dapat dihindarkan dari upaya pembingkaian atau framingyang dilakukan secara terus-menerus hingga menimbulkan distorsi informasi bahkan menjadi stigma bagi mayoritas keberagamaan di masyarakat. Penulisyang berasal dari lingkungan keluarga yang taat beragama Islam merasa terganggu, ada ketidaksesuaian, dan penolakan dari dalam nurani terhadap dampak berita-berita yang disiarkan oleh berbagai media massa mengenai stigma Islam. Kegelisahan mengenai kebenaran realitas suatu stigma agama yang dipersoalkan di dalam kerangka framingmedia cenderung merepresentasikan realitas yang hampa, penuh distorsi dan sekaligus menggugah penulis untuk mengungkapkannya melalui gagasan Waste of Seeingdengan mempergunakan metode deformasi dan abstraksi bentuk serta komposisi warna berdasarkan potongan scene framingyang dihadirkan oleh media massa melalui penggunaan media drawing. Proses penciptaan karya mempergunakan teknik tracingdan medium posca markerdi atas akrilik yang bersifat segera dan instan menghadapi dampak media massa modern. Visualisasi setiap karya dicapai melalui eksplorasi bentuk-bentuk distorsi, kontras, kedataran bidang, dan penumpukan lapisan warna berdasarkan tahap abstraksi yang dipilih dari image-imageberita pada media massa yang cukup kuat mencerminkan ketidakjelasan suatu kebenaran, kehampaan serta kesia-siaan yang dirasakan penulis. Tugas akhir ini menghasilkan 6 karya drawing diatas lapisan bidang akrilik dalam ukuran yang sama, dimana setiap karyamemiliki intensitas, karakteristik dan komposisi pilihan warna yang berbeda satu sama lain.