digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Fahru Mareta
PUBLIC Irwan Sofiyan

Zat warna sintetik yang banyak digunakan industri tekstil merupakan salah satu limbah yang sulit terdegradasi di alam sehingga dapat membahayakan lingkungan jika dibuang begitu saja ke sungai tanpa ada pengolahan terlebih dahulu. Akan tetapi, metoda pengolahan limbah konvensional sepeerti sedimentasi ataupun bioremediasi tidak mampu menghilangkan zat warna sintetik dari air buangan industri tekstil. Beberapa metoda alternatif seperti menggunakan absorben, katalis berbasis advanced oxidation processes (AOPs), ataupun membran mulai dilirik untuk mengolah limbah cair yang mengandung zat warna sintetik. Salah satu meterial yang menarik untuk aplikasi ini adalah metal organic frameworks (MOFs) karena memiliki luas permukaan yang sangat tinggi (mencapai 7800 m2/g; enam kali lebih tinggi dari karbon aktif), porositas yang tinggi dan fleksibilitas dalam mendesain struktur MOFs yang hampir tak terbatas. Sebagai absorben, MOFs memiliki kemampuan absorpsi metyl orange (MO), sebagai model zat warna sintetik, 40 kali lipat lebih tinggi daripada karbon aktif. Sebagai katalis, MOFs mampu mendegradasi polutan lima kali lebih cepat dibandingkan material semikonduktor pada umumnya seperti TiO2. Sedangkan sebagai membran, MOFs memiliki permeabilitias yang lebih tinggi daripada membran konvensional. Meskipun begitu, masih banyak ruang yang dapat digali untuk lebih meningkatkan performa MOFs dalam pengolahan limbah zat warna sintetik. Akibat terdapatnya ligan organik dalam strukturnya. Oleh karena itu, dalam penelitian ini dilakukan studi literatur untuk mengevaluasi bagaimana strategi peningkatan performa MOFs dalam pengolahan limbah zat warna sintetik, dan akan disampaikan dalam tiga bagian yaitu MOFs sebagai absorben, katalis dan membran. Faktor-faktor seperti luas permukaan, selektifitas MOFs, aktifitas katalitik maupun fotokatalitik serta kestabilann MOFs telah dibahas. Selain itu, akan dibahas mengenai potensi pemanfaatan MOFs kedepanna sehingga MOFs siap diapliaksikan sebagai material untuk pengolahan limbah zat pewarna sintetik.