Banjir di Perumahan Banjar Wijaya dan Cluster PDK Cipondoh disebabkan karena
drainase yang seharusnya mengalirkan air ke dalam danau tidak lagi bisa
mengalirkan air karena adanya backwater, sehingga air tertahan dan menggenang
hingga menyebabkan banjir. Hal ini disebabkan karena Danau Cipondoh sudah
penuh akibat menerima aliran air dari selatan, terutama apabila pintu air di Alam
Sutera dibuka. Kejadian banjir pada kedua wilayah ini juga diperparah dengan
semakin sedikitnya daerah resapan air karena padatnya pemukiman dan maraknya
pembangunan pemukiman baru.
Maka dari itu, perlu dibangun sistem reduksi banjir. Sistem reduksi banjir yang
dibangun di Perumahan Banjar Wijaya dan Cluster PDK Cipondoh terdiri atas
kolam retensi, pintu air, stasiun pompa, tanggul, dan pelebaran drainase yang
didesain dengan debit banjir periode ulang 5 tahun. Dengan adanya sistem ini, maka
terjadi penurunan limpasan muka air. Secara rata-rata, terjadi penurunan limpasan
sebesar 71.57% untuk Perumahan Banjar Wijaya dan 55.17% untuk Cluster PDK
Cipondoh.
Anggaran Perencanaan sistem reduksi banjir di Perumahan Banjar Wijaya dan
Cluster PDK Cipondoh adalah sebesar Rp 202.454.121.902.,-