digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Thomas Reynaldi Hadinata
PUBLIC Irwan Sofiyan

Banjir di Perumahan Banjar Wijaya dan Cluster PDK Cipondoh disebabkan karena drainase yang seharusnya mengalirkan air ke dalam danau tidak lagi bisa mengalirkan air karena adanya backwater, sehingga air tertahan dan menggenang hingga menyebabkan banjir. Hal ini disebabkan karena Danau Cipondoh sudah penuh akibat menerima aliran air dari selatan, terutama apabila pintu air di Alam Sutera dibuka. Kejadian banjir pada kedua wilayah ini juga diperparah dengan semakin sedikitnya daerah resapan air karena padatnya pemukiman dan maraknya pembangunan pemukiman baru. Maka dari itu, perlu dibangun sistem reduksi banjir. Sistem reduksi banjir yang dibangun di Perumahan Banjar Wijaya dan Cluster PDK Cipondoh terdiri atas kolam retensi, pintu air, stasiun pompa, tanggul, dan pelebaran drainase yang didesain dengan debit banjir periode ulang 5 tahun. Dengan adanya sistem ini, maka terjadi penurunan limpasan muka air. Secara rata-rata, terjadi penurunan limpasan sebesar 71.57% untuk Perumahan Banjar Wijaya dan 55.17% untuk Cluster PDK Cipondoh. Anggaran Perencanaan sistem reduksi banjir di Perumahan Banjar Wijaya dan Cluster PDK Cipondoh adalah sebesar Rp 202.454.121.902.,-