digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Indonesia merupakan negara kepulauan yang terdiri dari wilayah-wilayah yang kaya akan keanekaragaman budaya, ras, suku, bahasa, pakaian adat, serta rumah adatnya. Beberapa rumah adat cenderung memiliki keunggulan dari segi kekuatan strukturalnya. Rumah-rumah adat tersebut menggunakan umpak batu sebagai pondasi, dimana kolom dengan material kayu hanya diletakkan diatas umpak batu tanpa menggunakan sambungan khusus. Ketika gempa Nias pada tahun 2005 dengan kekuatan 8,7 SR rumah Omo Hada terbukti tidak mengalami keruntuhan secara struktural. Pada zaman ini telah berkembang teori yang menyatakan bahwa base isolation merupakan cara elastik untuk melindungi struktur bangunan terhadap gaya gempa. Kolom-kolom kayu pada rumah tradisional di Indonesia yang bertumpu pada pondasi umpak batu memiliki perilaku menyerupai base isolation dengan jenis Friction Pendulum System (FPS). Dalam penelitian ini akan dilakukan kajian numerik terhadap perilaku rumah tradisional sederhana yang akan dimodelkan sebagai sebuah portal beton bertulang dengan pondasi umpak batu saat terkena beban siklik berdasarkan ACI 374.1-05. Perilaku pada model numerik tersebut akan ditinjau secara khusus pada kurva histeretik antara gaya dengan perpindahan. Selanjutnya dilakukan analisis performance level dan kondisi struktur saat penerapan pondasi umpak batu dengan menggunakan metode Pushover Analysis dan Nonlinear Time History Analysis (NLTHA) yang kemudian akan dibandingkan.