Metode magnetotelurik (MT) memegang peranan penting dalam eksplorasi panas
bumi. Metode ini dapat menggambarkan komponen suatu sistem panas bumi seperti
clay cap dan reservoir. Namun, dalam pemodelan data MT 2D, penentuan arah
geoelectrical strike diperlukan. Analisis dimensionalitas dan penentuan arah
geoelectrical strike ini diterapkan pada Lapangan Panas Bumi Candi Dukuh, Jawa
Tengah. Penelitian sebelumnya tentang MT pada lapangan ini tidak menerapkan
rotasi data sehingga dapat menghasilkan interpretasi yang kurang tepat. Oleh
karena itu, penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis dimensionalitas data
MT dan implikasi hasil analisis dimensionalitas terhadap model resistivitas bawah
permukaan pada Daerah Panas Bumi Candi Dukuh. Analisis dimensionalitas yang
diterapkan berupa parameter Zstrike, phase tensor, dan induction arrow. Hasil
analisis dimensionalitas berupa arah geoelectrical strike selanjutnya divalidasi
dengan data geologi dan hasil analisis data gravity berupa analisis first horizontal
derivative (FHD) dan second vertical derivative (SVD). Arah geoelectrical strike
tervalidasi digunakan untuk merotasi data MT. Hasil integrasi data MT, geologi,
dan gravity menunjukkan bahwa geoelectrical strike yang berpengaruh di lapangan
cenderung berarah NE-SW dengan sudut rotasi bernilai N15°E. Arah strike ini
diperkirakan berasosiasi dengan struktur geologi yang berarah timur laut – barat
daya di daerah penelitian. Hasil pemodelan resistivitas setelah proses rotasi
menunjukkan bahwa zona clay cap (<10 ohm.m) tersebar di bawah Gunung
Telomoyo dan di sebelah utara daerah penelitian dengan ketebalan 500 – 1000 m,
sementara zona reservoir diperkirakan berada di bawah zona clay cap dengan top
of reservoir berada pada elevasi 700 m hingga -500 m. Dari hasil interpretasi model
resistivitas, diketahui bahwa penerapan rotasi data MT sesuai arah geoelectrical
strike menghasilkan RMS error yang lebih kecil dan dianggap menghasilkan model
yang secara kualitatif dapat menjelaskan kondisi geologi bawah permukaan di
daerah penelitian.