digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Salah satu cara pengukuran emosi manusia adalah melalui pengenalan ekspresi wajah manusia. Penelitian mengenai pengenalan ekspresi wajah manusia telah banyak dilakukan selama beberapa tahun terakhir. Fokus utama dalam penelitianpenelitian tersebut adalah bagaimana mengenali ekspresi wajah manusia dari fitur ciri khas wajah manusia dan kemudian mengklasifikasikan ekspresi tersebut ke dalam beberapa jenis emosi. Namun, penelitian-penelitian tersebut menghasilkan klasifikasi emosi manusia yang saling independen antar ekspresi. Total kemunculan ekspresi wajah manusia pada waktu tertentu belum dapat memberikan interpretasi yang sesuai dengan kondisi emosi sebenarnya. Hal tersebut dilakukan pada penelitian Smart Happiness Meter oleh Dilshad (2019) yang menghasilkan informasi pengukuran berdasarkan persentasi ekspresi wajah pada rentang waktu tertentu. Penelitian ini mengusulkan sebuah algoritma yang menggabungkan pengenalan ekspresi wajah berbasis deep convolutional neural network dan teori psikologi. Algoritma tersebut diimplementasikan ke dalam pengembangan prototipe layanan berbasis web service untuk mengukur tingkat kebahagiaan berdasarkan intensitas emosi dari ekspresi wajah yang ditunjukkan pada rentang waktu tertentu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa algoritma yang diusulkan mampu memberikan interpretasi pengukuran tingkat kebahagiaan baru sesuai dengan keadaan emosi dari ekspresi wajah pada rentang waktu tertentu.