digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

1999 Rimba Hamid
PUBLIC Alice Diniarti

Abstrak: Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh penambahan konsentrasi lignin dalam sistem polietilen glikol lignin Kraft (PEG-LK) terhadap sifat poliuretan yang disintesis. Tiga tahap percobaan dilakukan dalam penelitian ini. Percobaan I, lindi hitam (black liquor) dipekatkan sekitar 30 - 40%, kemudian dikarbonasi dan diasamkan dengan merggunakan asam sulfat, H2SO4 72% hingga pH di bawah 3. Endapan lignin yang diperoleh disaring, dicuci dan dibilas dengan air hingga bebas asam, kemudian dipanaskan pada suhu 105 °C selama 3 jam sebelum dikarakterisasi. Pada percobaan II, konsentrasi lignin craft dalam sistem PEG-LK divariasi sebagai : 0%, 5%, 10%, 15%, 20%, 25%, 40%, 50% dan dipanaskan pada suhu 50 °C selama 2 jam. Kemudian dari masingmasing variasi sistem tersebut ditentukan jumlah OH-nya melalui asetilasi yang menggunakan asam asetat anhidrid - piridin dengan perbandingan 127 ml : 1000 ml, setelah itu dititrasi dengan larutan NaOH 0,5 N yang telah distandarisasi. Percobaan III, sintesis poliuretan dengan perbandingan difenilmetan diisosianat (MDI) yang dibutuhkan mengacu pada jumlah OH dari sistem PEG-LK yang telah ditentukan pada percobaan II. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan analisis FTIR, terdapat puncak serapan yang khas dari poliuretan. Analisis dengan differential thermal analysis (DTA) dan thermogravimetric analysis (TGA) serta uji tarik menunjukkan bahwa peningkatan konsentrasi lignin dalam sistem PEG-LK yang terlibat dalam sintesis poliuretan memberi pengaruh pada meningkatnya temperatur transisi gelas, Tg dan kekuatan tarik,6 dari poliuretan.