digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Dampak Covid-19 masih terjadi dan harga batubara akan terus merosot. Tekanan terhadap sektor Perusahaan Batubara akan berlanjut pada tahun 2020 karena sektor industri dan pembangkit listrik mengalami perlambatan seiring dengan negara tujuan ekspor yang menurunkan konsumsi energinya. Naik turunnya harga batu bara memberikan dampak yang cukup signifikan bagi Industri batubara. Berau Coal sebagai produsen batu bara yang matang memiliki kekuatan untuk bertahan dalam masalah ekonomi. Oleh karena itu, diperlukan pengurangan biaya penambangan pada saat situasi sulit dan harus terus melakukan perbaikan dalam operasi penambangan guna meningkatkan tingkat daya saing. Berdasarkan bisnis analisis terkait masalah bisnis eksternal dan internal, level strategi yang harus diterapkan adalah Cost leadership. Dalam hal strategi tersebut diperlukan penerapan sistem manajemen Operation Excellence yang memberikan keuntungan kepada perusahaan berupa biaya yang lebih rendah, efisiensi yang meningkat, cedera yang lebih sedikit, dan tingkat pengembalian maksimum atas asset operasi yang berkelanjutan. Implementasi Operation Excellence dalam penelitian ini difokuskan pada program dari hasil root cause analysis yang berdampak pada pencapaian target produksi batubara, peningkatan keselamatan dan pengurangan biaya penambangan. Kerangka kerja Operational Excellence dimulai oleh Manajemen Tingkat Atas untuk menyatakan Ekspektasi Bisnis dan selanjutnya melakukan langkah-langkah berikut; menetapkan target produksi dan biaya, implementasi dan pemantauan. Output dari proses ini diharapkan menjadi tolak ukur Process performance. Menganalisis output dan mengidentifikasi peluang peningkatan melalui analisis diagnostik dan perbandingan praktik / benchmark yang baik. Hasil analisis diagnostik akan digunakan untuk menghasilkan rekomendasi perbaikan yang dapat mempengaruhi Perencanaan dan Penjadwalan Kerja, revisi Target Produksi, dan perubahan sumber daya yang tersedia dan juga memberikan umpan balik mengenai ekspektasi bisnis awal akan membantu manajemen tingkat atas dalam membuat keputusan lebih lanjut. Implementasi diluncurkan dengan melembagakan sistem dan memungkinkan untuk continues improvement. Optimalisasi Biaya dengan implementasi Operational Excellence sebagai solusi bisnis berdasrkan hasil bisnis analisis adalah safety improvement, Operational project improvement initiative (OPII), peningkatan produktivitas peralatan dengan Joint Improvement Program (JIP) dan perubahan metode penambangan. Dalam hal strategi penambangan, pemilihan pit dengan tingkat kepastian yang lebih tinggi dan biaya yang lebih rendah. Khusus untuk metode operasi, penelitian ini mengusulkan dan merekomendasikan penerapan surface miner dan investasi bridge conveyor untuk mencapai operasi yang lebih unggul dalam hal: masalah sosial dan keselamatan. Proyeksi finansial tambang Parapatan masih menghasilkan NPV positif yang diproyeksikan sebesar USD 82,39 juta, IRR 69%, dan payback period 4,13 tahun, sehingga tetap mendukung pilar keberlanjutan finansial proyek tambang terkait. Pengeluaran operasional juga turun 25% untuk pemindahan lapisan penutup dan 65% untuk pengolahan batu bara.