Penelitian ini terbagi atas dua topik utama. Pertama, kami memberikan sebuah
metode alternatif untuk mengkomputasi titik bifurkasi fold dan cusp pada sistem
dua persamaan diferensial biasa. Kedua, kami mempelajari dinamika dan
bifurkasi pada model matematika untuk rantai makanan trofik III yang melibatkan
mekanisme pertahanan grup dan kompetisi intra pemangsa.
Pada topik pertama, kami membuktikan bahwa titik bifurkasi fold pada sistem
tersebut bersesuaian dengan titik maksimum atau minimum lokal dari suatu masalah
optimisasi berkendala. Masalah ini dapat dicari solusinya dengan menggunakan
metode pengali Lagrange klasik. Kami memberikan syarat cukup sehingga solusi
metode pengali Lagrange dari suatu masalah optimisasi berkendala bersesuaian
dengan titik bifurkasi fold. Untuk sistem dengan dua parameter, kami juga
memberikan syarat cukup untuk mendeteksi titik bifurkasi cusp. Kemudian kami
menerapkan metode tersebut ke dalam subsistem model rantai makanan trofik III.
Langkah awal analisa pada model rantai makanan trofik III adalah kami
memfokuskan pada kondisi ketika rasio laju pertumbuhan maksimum per kapita
pemangsa dan pemangsa puncak mendekati nol. Kondisi ini mengakibatkan
kepadatan populasi pemangsa puncak menjadi konstan. Dengan memilih konstanta
pemangsa puncak sebagai parameter bifurkasi dan menggunakan metode pengali
Lagrange, kami mendapatkan seluruh titik bifurkasi fold yang terjadi pada
subsistem ini. Kami mendapatkan bifurkasi kodimensi satu lainnya dari subsistem
dengan menggunakan metode kontinuasi. Kemudian kami menemukan dinamika
yang lebih kompleks sebagai dampak dari kompetisi intra pemangsa, yaitu bifurkasi
cusp, Bautin, dan Bogdanov-Takens. Kami memperlihatkan terjadi bifurkasi
kodimensi tiga, yaitu bifurkasi Swallow-tail dan bifurkasi cusp Bogdanov-Takens.
Bifurkasi cusp Bogdanov-Takens dapat dianggap sebagai bifurkasi baru karena
belum ada makalah ilmiah yang membahasnya.
Untuk model rantai makanan trofik III, kami mengidentifikasi dan menganalisa
seluruh bifurkasi kodimensi satu dan dua yang terjadi. Melalui pendekatan numerik, kami menunjukkan beberapa atraktor yang menarik dan indikasi adanya dinamika
yang chaotic ketika parameter mekanisme pertahanan grup divariasikan.