digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Firani Nurul Adawiyah
PUBLIC Irwan Sofiyan

Gondorukem merupakan hasil turunan getah pinus (Pinus merkusii) yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku sabun, batik, vernis, dan sebagainya. Produksi serta pemanfaatan getah pinus dan turunannya di Indonesia dikelola oleh Perum Perhutani, dengan mendirikan pabrik, salah satunya, PGT Sindangwangi. Berdasarkan data ketercapaian target kualitas dan kuantitas gondorukem yang dihasilkan oleh PGT Sindangwangi, belum mencapai target yang diinginkan perusahaan. Tujuan penelitian adalah 1) Menentukan keterpenuhan standar tahapan proses pada gondorukem, 2) Menentukan hubungan pengaruh penerapan SOP terhadap target gondorukem, 3) Menentukan strategi pengendalian kuantitas dan kualitas gondorukem. Data diperoleh melalui teknik purposive sampling pengamatan proses produksi gondorukem 3 batch, 1 shift/hari, in depth interview, dan penggunaan data sekunder. Peninjauan ketersediaan dan keterpenuhan SOP dengan analisis gap. Keterpenuhan standar tahapan proses pada gondorukem di PGT Sindangwangi pada proses pengalengan (100%), pemasakan (79,71%), pencucian (66,90%), dan pengenceran (62,11%). Selanjutnya dibuat model regresi linear berganda. Variabel X merupakan keterpenuhan SOP Pengenceran (X1), Pencucian (X2), dan Pemasakan (X3) sedangkan variabel Y adalah gondorukem yang dihasilkan. Persamaan yang didapat Y=61,161+ 0,028X1+0,048X2+0,059X3, dengan R2=0,82. Analisis SWOT untuk mengetahui faktor secara keseluruhan terhadap aspek produksi, SDM, keuangan, lingkungan, dan pemasaran. Prioritas faktor kekuatan tertinggi adalah terdapat SOP yang jelas untuk masing-masing proses produksi. Faktor kelemahan tertinggi adalah SOP pada proses pengenceran, pencucian, dan pemasakan belum terpenuhi. Faktor peluang tertinggi adalah kebutuhan pasar akan gondorukem tinggi. Faktor ancaman tertinggi adalah manipulasi supplier getah maupun bahan penolong. Posisi PGT berada pada kuadran I (0,36;0,11). Strategi ditentukan dengan metode SWOT-AHP, dengan prioritas utama Strategi-SO, yaitu memperkuat penerapan SOP agar didapat hasil gondorukem yang ditargetkan perusahaan.