Light Subunit of Mushroom Tyrosinase (LSMT) merupakan protein yang
ditemukan secara tidak sengaja selama proses elusidasi sturuktur dari tirosinase
(PPO3) yang berasal dari jamur Agaricus bisporus. Fungsi biologis LSMT di dalam
jamur Agaricus bisporus belum diketahui dengan jelas. LSMT diketahui memiliki
homolog dengan HA-33 dari Clostridium botulinum yang dapat dimanfaatkan
sebagai agen pembawa obat, dan ricin-B like lectin dari Clitocybe nebularis (CNL)
yang dapat digunakan sebagai senyawa antikanker. Berdasarkan penelitian
sebelumnya, LSMT diketahui tidak bersifat toksik atau imunogenik berdasarkan
pengujian pada model hewan, memiliki kemampuan untuk melakukan permeasi
pada saluran cerna setelah dikonjugasikan dengan senyawa pemodelan yaitu
kaptopril, serta diketahui dapat secara spesifik menghambat pertumbuhan dari sel
kanker payudara. Tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah untuk melakukan
eksplorasi aktivitas biologis dari LSMT antara lain sebagai senyawa yang dapat
berikatan secara spesifik dengan gugus gula tertentu, serta memiliki sitotoksisitas
yang spesifik pada lini sel kanker payudara. Selain itu, studi hemaglutinasi dari
LSMT terhadap berbagai jenis sel darah merah juga dilakukan sebagai dasar
pengembangan LSMT kedepannya sebagai salah satu eksipien dalam industri
farmasi atau dapat dimanfaatkan dalam terapi kanker bertarget. Uji spesifisitas
ikatan antara LSMT dan molekul gula sederhana menggunakan instrumen Biacore
X100 menunjukkan bahwa LSMT secara spesifik hanya berikatan dengan manosa.
Hal ini juga dikonfirmasi dengan uji in vitro menggunakan kultur sel MCF-7,
dimana LSMT yang secara spesifik dapat memberikan efek sitotoksiknya pada lini
sel kanker payudara, kehilangan aktivitasnya secara keseluruhan pada sel tersebut
ketika dilakukan treatment bersamaan dengan larutan manosa. Selain itu, uji
hemaglutinasi yang dilakukan sebagai dasar pengembangan LSMT kedepannya
untuk dikembangkan sebagai agen pembawa obat dalam industri farmasi,
menunjukkan bahwa LSMT hingga pada konsentrasi 2000 ppm tidak menyebabkan
aglutinasi sel darah merah manusia, tikus, mencit dan juga ayam. Kedua penemuan
ini menjadi dasar lebih lanjut untuk mengembangkan LSMT, karena protein ini
merupakan senyawa yang potensial untuk diaplikasikan sebagai agen pembawa
obat dalam terapi pengobatan, khususnya penyakit kanker payudara.