digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2020 TA PP DEBORA CHRISTINA 1.pdf?
Terbatas Noor Pujiati.,S.Sos
» ITB

Indonesia memiliki banyak cerita rakyat, di antaranya ada yang menyampaikan suatu pesan moral, menceritakan asal-usul terjadinya suatu tempat, menghibur, dan kegunaan lainnya. Aneka ragam media digunakan untuk memperkenalkan cerita rakyat, misalnya buku, ilustrasi digital, sinetron, tekstil, dan media lainnya. Jawa Barat mempunyai cerita rakyat yang terkenal seperti Dayang Sumbi, Situ Bagendit, dan Lutung Kasarung. Nyai Anteh adalah salah satu cerita rakyat Jawa Barat yang kurang populer dibandingkan dengan cerita rakyat Jawa Barat lainnya. Media yang memperkenalkan cerita Nyai Anteh hanya ada buku novel, ilustrasi digital, dan beberapa tulisan di internet. Cerita Nyai Anteh sudah mengalami berbagai adaptasi, umumnya memiliki akhir cerita yang menggantung tanpa penyelesaian, yaitu Anteh hanya tinggal di bulan dan tidak menceritakan apa yang terjadi kepada Anteh selanjutnya. Pengilustrasian cerita Nyai Anteh diaplikasikan dalam bentuk produk interior wall hanging. Teknik yang digunakan adalah digital printing karena lebih cepat dan mudah untuk mengkomunikasikan suatu cerita. Crochet menambah keunikan produk setelah kain dicetak. Produk hasil karya penulis diharapkan dapat memperkenalkan kisah Nyai Anteh adaptasi oleh Dzulmar Ismail Ahmad Zetya, yang menggambarkan semangat pantang menyerah Anteh, terus berusaha sampai dia bisa kembali ke bumi walaupun barang-barang yang dia buat untuk membawanya ke bumi dirusak oleh kucingnya, Candramawat.