digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK A R Khairun Nisa'
PUBLIC Irwan Sofiyan

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji evolusi anomali Suhu Permukaan Laut (SPL) dan di lapisan bawah permukaan yang terjadi di daerah Perairan Barat Sumatra dan Selatan Jawa dalam mempelajari mekanisme pembentukan Indian Ocean Dipole (IOD).Digunakan data suhu permukaan hingga kedalaman 300 m luaran HYCOM pada tahun 2010-2014 untuk menganalisis evolusi anomali suhu di permukaan dan lapisan bawah permukaan pada kejadian IOD negatif (IODn) 2010 dan positif (IODp) 2012. Data diolah dan kemudian disajikan menggunakan plot cross-section dan diagram Hovmöller. Diperoleh hasil bahwa pada kejadian IODn 2010 yang terjadi pada bulan Agustus – Oktober, anomali suhu positif di lapisan bawah permukaan terjadi empat bulan sebelum anomali suhu di lapisan permukaan dan berakhir enam bulan setelah berakhirnya kejadian IOD. Evolusi yang berbeda ditemukan pada kejadian IODp 2012 yang terjadi pada bulan Agustus – September, anomali suhu negatif terbentuk di permukaan tujuh bulan lebih awal, dan bergerak turun ke lapisan yang lebih dalam bersamaan dengan permulaan kejadian IOD positif. Anomali negatif di lapisan permukaan dan bawah permukaan berakhir secara bersamaan dua bulan setelah kejadian IOD positif berakhir. Adanya fase La-Niña yang terjadi bersamaan dengan kejadian IOD positif maupun negatif berpengaruh pada pembentukan anomali suhu di lapisan bawah permukaan, yang dalam hal ini mendukung (menghambat) pembentukan anomali suhu positif (negatif) pada kejadian IOD negatif (positif). Anomali suhu di lapisan bawah permukaan dapat menjadi indikator alternatif dalam mengidentifikasi dan prediksi kejadian IOD.