PT Vale Indonesia, Tbk. (PT Vale) merupakan perusahaan tambang terbuka nikel di Indonesia.
Kegiatan penambangan difasilitasi dengan jalan tambang. Jalan tambang terdiri dari empat
lapisan, salah satunya lapisan sub-base. Lapisan sub-base di PT Vale disusun oleh material
bedrock yang pengadaaannya tidak murah sehingga penggunaannya sedapat mungkin harus
dikurangi. Untuk mengurangi ketebalan lapisan sub-base dilakukan studi pengaruh geotekstil
menggunakan metode elemen hingga dengan perangkat lunak Phase 2. Dibuat model 2 dimensi
dari penampang jalan tambang dengan geotekstil yang dipasang di antara lapisan sub-grade dan
sub-base. Dimasukkan ke dalam model tersebut sifat material dari lapisan jalan tambang dan
geotekstil, serta tekanan pada permukaan lapisan jalan yang didapat dari beban truk CAT 777.
Studi diawali dengan penentuan apakah geotekstil berpengaruh terhadap kondisi jalan tambang.
Jika terdapat pengaruh dari geotekstil maka studi dilanjutkan dengan simulasi perubahan
ketebalan sub-base. Hasil pemodelan awal menunjukkan ada pengaruh pemasangan geotekstil
pada displacement permukaan jalan. Diperoleh displacement maksimal sebesar 7,6 mm pada
jalan tambang dengan ketebalan sub-base 100 cm tanpa geotekstil. Displacement 7,6 mm
dijadikan acuan untuk dibandingkan dengan jalan tambang dengan geotekstil. Hasil selanjutnya
berupa displacement maksimal pada jalan tambang yang menggunakan geotekstil dengan
ketebalan lapisan sub-base 45 cm, 50 cm, dan 55 cm. Displacement maksimal pada masingmasing ketebalan sub-base 45 cm, 50 cm, dan 55 cm adalah 7,6 mm. Lapisan sub-base 50 cm
dipilih karena kondisi luasan displacement-nya paling mendekati displacement pada jalan
tambang tanpa geotekstil sehingga geotekstil dapat mengurangi ketebalan lapisan sub-base
sebesar 50 cm.
Perpustakaan Digital ITB