digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2020 TA PP RIVAL RONALDI 1.pdf?
Terbatas Open In Flip Book Noor Pujiati.,S.Sos
» ITB

Produk keramik Tableware memang sudah menjadi bagian dari kehidupan manusia sejak dahulu kala, aktivitas makan dan minum sebagai aktivitas akan kebutuhan primer manusia lah yang mengikat produk keramik Tableware sebagai produk dengan status kebutuhan primer. Dewasa ini, produk keramik tableware tidak hanya berfungsi sebagai wadah atau alas makanan saja, lebih dari itu, produk ini berperan sebagai pemenuhan hasrat manusia akan selera dan gairan desain. Adanya Hasrat untuk memiliki barang dengan gaya desain tertentu yang merepresentasikan citra diri seseorang, membuat manusia tidak hanya membeli fungsi saja, tapi juga desain, dan konsep atau cerita yang terkandung bersama dan di dalamnya. Keterbutuhan manusia ini lah yang membawa industri keramik tableware kini tidak hanya berlomba pada segi fungsi, tapi juga pada segi desain – tidak hanya fungsi, tapi estetika juga – sehingga menggeser pola konsumsi manusia ketahap yang lebih luas dalam kegiatan jual-beli produk keramik tableware ini. Dalam hal ini muncul problematika baru, yaitu berputarnya selera manusia dalam memilih produk keramik tableware, yang dalam arti lain, keramik tableware memerlukan inovasi dan kebaruan dalam segi desain, konsep, dan cerita di dalamnya, dengan tujuan menarik minat masyarakat dan menambahkan kebaruan gaya dalam proses dekorasi produk keramik tableware di sekitar kita saat ini. Penulis memandang kedekatan manusia dengan musik ini sebagai satu celah kesempatan untuk menciptakan sebuah kolaborasi konsep yang akan membawa keramik tableware kembali dipandang dan dinikmati oleh masyarakat di sekitar kita. Metode yang diterapkan adalah penggabungan image atau citra emosi dari musik dengan dekorasi motif keramik tableware. Citra musik/lagu yang penulis pilih akan dipecah per-unsur atau elemen pembangunnya yang kemudian diterjemahkan kedalam bentuk unsur-unsur rupa dengan cara pengumpulan data imajinasi respon spontan, yang melibatkan psikologi bentuk, warna, dan unsur rupa lainya, sehingga tercipta satu karya keramik tableware yang baru dengan konsep musik sebagai inspirasi dekorasinya.