digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Salah satu masalah yang dialami oleh perusahaan pengangkutan limbah medis adalah semakin bertambahnya jumlah fasilitas pelayanan kesehatan yang mengakibatkan bertambahnya jumlah limbah medis. Masalah ini menyebabkan perusahaan harus menambah fasilitas pengelolaan limbahnya berupa gudang pengumpul limbah dan pusat pengolahan / incinerator, serta mengatur ulang rute kendaraan pengangkut limbah. Masalah yang harus yang dihadapi adalah bagaimana menentukan lokasi fasilitas berupa gudang pengumpul dan pusat pengolah limbah serta disaat yang bersamaan juga menentukan rute kendaraan pengangkut limbah. Hal ini menjadi sebuah masalah karena pada umumnya pangkalan kendaraan berada di lokasi yang sama dengan gudang pengumpul, atau pangkalan yang terpisah dari pengolah namun tidak memiliki gudang pengumpul. Namun, system yang dikaji pada penelitian ini memiliki lokasi pangkalan, gudang pengumpul, dan pusat pengolah limbah yang terpisah. Selain itu, adanya jendela waktu penghasil mengharuskan kendaraan untuk melayani penghasil dalam rentang waktu tertentu saja. Selain itu, kapasitas serta jumlah kendaraan pengangkut limbah yang terbatas juga menyebabkan masalah dalam menghadapi jumlah penghasil limbah yang semakin banyak. Berdasarkan masalah tersebut, penelitian ini akan mengembangkan model matematis penentuan lokasi fasilitas dan rute kendaraan yang mempertimbangkan jendela waktu, kendaraan heterogen terbatas pada system pengelolaan limbah. Selain model matematis, penelitian ini juga mengembangkan algoritma SA untuk menyelesaikan masalah tersebut dalam waktu yang lebih singkat. Hasil algoritma SA yang dikembangkan mampu mencapai solusi mendekati optimal. Perbedaan solusi yang dihasilkan metode analitik dengan algoritma adalah sebesar 5,87%, sedangkan waktu komputasi sebesar 273532,32%.