Perpustakaan Digital ITB

Wlayah pesisir di Indonesia merupakan area dengan berbagai fungsi, baik itu dari sisi ekonomi, budaya, dan sosial. Seiring dengan berjalannya waktu, wilayah pesisir terkadang mengalami kerusakan yang diakibatkan oleh adanya aktivitas manusia. Kemunduran garis pantai akibat erosi merupakan salah satu contoh permasalahan yang mungkin terjadi pada area ini. Wilayah pesisir Timbulsloko merupakan salah satu contoh wilayah pesisir Indonesia yang mengalami permasalahan kemunduran garis pantai. Salah satu upaya yang dilakukan untuk menangani permasalahan ini adalan dengan membangun permable structure berbasis konsep building with natiure. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk mengetahui efek dari pemasangan bangunan ini adalah dengan melakukan pemodelan proses sedimentasi pada lokasi tersebut dengan menggunakan perangkat lunak. Dengan menggunakan software Delft3D untuk memodelkan proses sedimentasi, kami menggunakan dua skenario model. Skenario pertama dibuat untuk memodelkan kondisi transport sedimen pada lokasi studi dan skenario kedua dibuat untuk memodelkan kondisi transpor sedimen pada lokasi studi dengan tambahan desain eksisting permeable structure pada lokasi tersebut. Dari hasil model, dapat diketahui bahwa pada skenario pertama dapat terlihat bahwa secara umum model yang dibuat mengalami erosi dan pemasangan permeable structure pada skenario kedua membantu terjadinya proses sedimentasi pada area disekitarnya. Sehingga, dari model yang dibuat dapat disimpulkan bahwa pemassangan permeable structure dapat digunakan untuk melindungi wilayah pesisir dari erosi serta membantu memulihkan wilayah pesisir