digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Wilson
PUBLIC Open In Flip Book Alice Diniarti

COVER Wilson
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Wilson
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Wilson
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Wilson
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Wilson
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Wilson
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Wilson
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

Menurut perkiraan Global Carbon Project, emisi CO2 sudah mencapai 37,1 milyar metrik ton untuk tahun 2018. Angka itu lebih tinggi dibandingkan dengan emisi tahun-tahun sebelumnya. Emisi karbon dioksida menjadi salah satu perhatian utama dunia karena dapat menyerap radiasi inframerah dan meningkatkan suhu atmosfer; memberikan dampak buruk bagi bumi seperti fenomena gas rumah kaca dan perubahan iklim. Menanggapi isu naiknya emisi karbon dioksida, beberapa negara adidaya, seperti Cina dan Amerika Serikat, sudah mencoba mengurangi emisi gas karbon dioksida dengan menggunakan EBT. Salah satu metode yang diharapkan mampu mengurangi emisi karbon dioksida adalah fotoreduksi CO2. Reaksi fotoreduksi CO2 bisa juga disebut sebagai fotosintesis buatan. Reaksi fotosintesis pada dasarnya adalah reduksi CO2 menjadi glukosa, namun sebelum bisa mereduksi sampai tahap glukosa, tahap pertama yang ditempuh adalah mereduksi sampai asam format. Fotosintesis buatan ini dilangsungkan pada suhu ruang, tekanan atmosfer, dan di bawah sinar matahari langsung, sehingga proses reaksi ini membutuhkan photosensitizer agar energi yang ditangkap dari matahari mampu mereduksi karbon dioksida. Selain mengurangi emisi karbon dioksida, jalur ini mampu mengubah emisi tersebut menjadi senyawa bernilai jual tinggi, yaitu asam format, yang salah satu aplikasinya dalam energi adalah menjadi pembawa hidrogen cair organik. Penelitian ini bersifat eksploratif dan bertujuan melangsungkan fotoreduksi CO2 dengan fotokatalis Zn6Cr2(OH)16CO3.4H2O dengan variasi waktu pengeringan. Fotokatalis memiliki kristalinitas rata-rata 51,3% dan secara teoretis aktif pada cahaya merah kejinggaan. Berdasarkan studi meja, Zn adalah logam yang aktif pada enzim anhidrase karbonat dan Cr berpotensi bekerja seperti logam aktif dehidrogenase format, enzimenzim yang terlibat dalam fotosintesis dan konversi bolak-balik karbon dioksida menjadi asam format sehingga logam-logam ini memiliki potensi melangsungkan reduksi fotokatalitik karbon dioksida menjadi asam format.