digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Ayu Nurizza
PUBLIC Alice Diniarti

COVER Ayu Nurizza
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 1 Ayu Nurizza
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Ayu Nurizza
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Ayu Nurizza
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Ayu Nurizza
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Ayu Nurizza
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 6 Ayu Nurizza
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Ayu Nurizza
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

Penggunaan listrik di Indonesia mengalami peningkatan, sehingga adanya upaya menggunakan sumber energi baru dan terbarukan sebagai sumber tenaga listrik, salah satunya adalah energi panas bumi. Energi panas bumi umumnya menginjeksikan brine setelah digunakan dalam pembangkit listrik, yang masih dalam temperatur tinggi (>150?). Brine dapat dimanfaatkan sebagai sumber panas siklus lain, salah satunya adalah siklus dengan fluida organik (Organic Rankine Cycle-ORC). Siklus ORC umumnya menggunakan fluida kerja yang memiliki indeks potensi pemanasan global tinggi (GWP>150). Fluida Hydrofluoroolefin (HFO) dan Hydrochlorofluoroolefin (HCFO) memiliki nilai GWP lebih rendah (<10), namun harga masih mahal, sehingga dalam pemanfaatannya, HFO/HCFO dapat dicampurkan dengan fluida lain. Dalam tugas sarjana ini, dilakukan pengkajian mengenai campuran dengan HFO/HCFO sebagai fluida pertama, yang digunakan sebagai fluida kerja siklus ORC. Fluida kedua dipilih menggunakan metode Analytical Hierarchy Process. Kemudian dilanjutkan dengan simulasi siklus ORC menggunakan perangkat lunak MATLAB dan perangkat REFPROP sebagai basis data. Setelah itu, dilakukan optimasi siklus pada parameter optimasi, untuk memberikan efisiensi termal maksimum. Dari parameter tersebut, dilakukan perhitungan nilai GWP serta sifat keterbakaran fluida campuran, untuk mendapatkan fluida dengan performa baik. Fluida kedua yang telah terpilih untuk dicampurkan dengan HFO/HCFO adalah Isopentana, Pentana, dan Butana. Dari hasil penelitian, didapatkan bahwa efisiensi tertinggi diraih oleh fluida Isopentana murni. Selain itu, rekomendasi pasangan fluida yang memiliki performa baik ditinjau dari sifat keterbakaran fluida serta efisiensi siklus adalah HCFO-1224-yd-Z dengan Isopentana.