digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Michael Natanael
PUBLIC Alice Diniarti

Buah mangga merupakan buah tropis yang banyak dikonsumsi di seluruh dunia. Jumlah produksi buah mangga cukup melimpah di Indonesia, yaitu sebesar 2,62 juta ton, sehingga berpotensi untuk dijadikan sebagai komoditas ekspor. Namun, buah merupakan bahan pangan yang rentan akan kerusakan dan perubahan selama masa pasca panen. Oleh karena itu, dapat dilakukan beberapa metode untuk meningkatkan umur simpan buah, salah satunya adalah edible coating agar buah dapat didistribusikan dalam jangka waktu yang relatif lebih panjang. Edible coating digunakan untuk mengupayakan peningkatan umur simpan buah mangga. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh jenis edible coating dan temperatur penyimpanan buah terhadap umur simpan buah. Penelitian ini diharapkan mampu memberikan informasi baru dan atau melengkapi informasi yang telah ada pada penelitian terdahulu. Pada penelitian ini, material edible coating yang digunakan tersusun atas kitosan 1%, dan kombinasi kitosan 0,5% dan kalsium klorida 0,5%. Buah mangga akan disimpan pada temperatur 26±2? dan 13±2? selama 35 hari. Beberapa parameter yang dapat digunakan untuk mengevaluasi kinerja edible coating dan pengaruh temperatur adalah penyusutan massa, perubahan warna, perubahan tekstur, decay incidence, soluble solid concentration, dan produksi gas etilen. Dari hasil percobaan, diperoleh bahwa edible coating kitosan 1% dan campuran kitosan 0,5% dan CaCl2 0,5% dapat memperpanjang umur simpan sampel buah mangga hingga 2 minggu lebih lama, serta menunjukkan pengaruh positif pada ketahanan kualitas sampel buah selama penyimpanannya pada temperatur ruang. Sedangkan pada temperatur penyimpanan 13±2°C, umur simpan buah mangga kontrol dapat diperpanjang hingga 2 minggu lebih lama, serta menunjukkan pengaruh positif pada ketahanan kualitas buah kontrol selama penyimpanannya. Namun temperatur penyimpanan 13±2°C tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan pada sampel buah berlapis edible coating.