digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Cover
PUBLIC karya

Abstrak
PUBLIC karya

Abstract
PUBLIC karya

Lembar Pengesahan
PUBLIC karya

Tugas Akhir
PUBLIC karya

Diabetes melitus merupakan penyakit metabolik yang diakibatkan oleh adanya ketidakseimbangan kadar glukosa pada darah dengan hormon insulin. Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar yang dilakukan oleh Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, terjadi peningkatan nilai prevalensi sebesar 4 %. Akibat tingginya nilai prevalensi di Indonesia ini menjadikan diabetes mellitus sebagai penyakit yang berbahaya yang tidak hanya mengancam nyawa namun akan berdampak pada ekonomi akibat adanya biaya kesehatan. Oleh karena itu penderita diharuskan melakukan tindakan penyembuhan serta melakukan kontrol kadar gula darah secara berkala. Perangkat yang digunakan untuk melakukan evaluasi ini kebanyak yang beredar dipasaran masih menggunakan metode invasive yang penggunaannya dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada pasien . Oleh karena itu, dibutuhkan suatu alat pengukur gula darah yang lebih aman, nyaman, praktis bagi penderita yaitu metode diagnosis secara non-invasif. Near Infrared Spectroscopy merupakan salah satu metode pengukuran konsentrasi molekul yang mengeluarkan nilai absorbansi yang dihasilkan akan dikonversi menjadi kadar gula darah(mg/dL). Konversi nilai dilakukan dengan menggunakan machine learning sebagai teknik komputasi yang lebih baik dibandingkan pendekatan statistik. Dikarenakan adanya wabah COVID-19,proses pengerjaan tugas akhir ini akan berfokus pada pengembangan konversi nilai dan penambahan rentang pembacaan kadar gula darah. Pentingnya untuk memperpanjang rentang bacaan alat agar alat memiliki dapat bekerja pada data yang nilainya lebih besar. Pembuatan data sintesis dilakukan dengan metode partially synthetic dari dataset yang diperoleh dari Galih,2019. Dari pengembangan konversi nilai dan pembuatan data sintetik diperoleh nilai mean absolute error dari data sintetis mencapai nilai 3,87 mg/dL pada rentang pembacaan 67-188 mg/dL. Untuk memudahkan pasien melakukan evaluasi terhadap kadar gula darah, perangkat akan tersambung dengan smartphone dan sistem operasi yang digunakan merupakan Android hal ini disebabkan oleh banyaknya pengguna pada sistem operasi mobile tersebut ,yang meningkatkan kemungkinan penggunaan dari perangkat monitoring glukosa metode non-invasif pada near infrared spectroscopy.