digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


COVER Nisrina Nazihah
PUBLIC Open In Flip Book Alice Diniarti

BAB 1 Nisrina Nazihah
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Nisrina Nazihah
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Nisrina Nazihah
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Nisrina Nazihah
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Nisrina Nazihah
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Nisrina Nazihah
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

Lignoselulosa adalah bahan mentah sangat potensial untuk produksi aneka zat kimia organik, karena tersedia luar biasa berlimpah di bumi. Akan tetapi, keberadaan lignin yang membebat kuat jaringan erat selulosa dan hemiselulosa adalah rintangan berat pertama ke arah peningkatan nilai tambah maksimal lignoselulosa. Syukurlah, alam memberikan petunjuk bahwa lignin dapat dibiodegradasi secara oksidatif menjadi molekul-molekul aromatik kecil. Lignoselulosa yang paling potensial untuk ditingkatkan nilai tambahnya di Indonesia adalah tandan kosong kelapa sawit (TKKS). Tujuan semula penelitian ini adalah mendapatkan sistem proses dan katalis yang layak untuk dijadikan basis teknologi delignifikasi oksidatif tandan kosong sawit dengan pertama-tama menguji-coba sistem katalis kombinasi larutan Co(II)-Mn(II) karboksilat yang telah lama digunakan dalam proses komersial oksidasi asetaldehid menjadi asam asetat oleh oksigen udara pada kondisi tak jauh dari kondisi ruang. Penelitian baru menyelesaikan tahap penyiapan dan pengujian katalis ketika wabah COVID-19 merebak dan tak lagi memungkinkan penelitian eksperimental di laboratorium. Hasil-hasil penelitian eksperimental yang telah dicapai menunjukkan bahwa kombinasi garam-garam Mn-Co tak bisa dijadikan katalis delignifikasi oksidatif, karena tak bisa mengaktifkan oksigen udara, kecuali jika dihadiri oleh reaktan tambahan yang berupa zat pembentuk peroksida. Sebagai gantinya, senyawa kompleks K2{Mn(H2O)2[Mn3O(OOCH)9]2} tampak memiliki potensi untuk menjadi katalis otoksidasi (= oksidasi dengan oksigen udara) biomimetik. Studi meja (desk study) yang dilakukan pada masa kekosongan kegiatan eksperimental menunjukkan bahwa semua enzim peroksidasi ligninolitik membiodegradasi oksidatif lignin tidak secara langsung, melainkan menggunakan molekul-molekul zat kimia kecil sebagai mediator redoks