Cover
PUBLIC karya Abstrak
PUBLIC karya Abstract
PUBLIC karya Lembar Pengesahan
PUBLIC karya Tugas Akhir
PUBLIC karya
Stroke adalah kondisi yang terjadi jika pasokan darah ke otak terganggu. Tanpa darah,
sebagian sel-sel saraf pada otak akan mati. Akibatnya, penderita stroke terancam
meninggal atau lumpuh. Pada kasus penderita stroke yang mengalami kelumpuhan,
kelumpuhan hanya terjadi pada salah satu bagian sagital tubuh, yaitu bagian kiri tubuh
atau bagian kanan tubuh saja. Pada terapi mirror neuron, penderita stroke diminta
untuk melakukan gerakan menggenggam pada kedua tangannya secara bersamaan. Di
hadapan tangan yang lumpuh, diberikan cermin untuk memberikan ilusi tangan yang
lumpuh juga bergerak. Ilusi bergeraknya tangan yang lumpuh dapat merangsang sel
saraf di otak untuk “memindahkan” fungsi sel saraf yang sudah mati ke sel saraf baru.
Kemampuan ini menjadi sangat aktif hanya pada periode waktu tiga bulan setelah
serangan stroke terjadi (periode golden time). Sayangnya, terapi mirror neuron dengan
cermin hanya memberikan umpan balik visual di mana pemanfaatan periode golden
time pascastroke menjadi tidak optimal. Exoskeleton robotic hand (ExoHand) dibuat
untuk memberikan umpan balik gerakan kepada tangan kiri pasien yang sudah lumpuh
saat melakukan terapi mirror neuron. Pada laporan ini, akan dijabarkan perangkat
lunak pada sistem ExoHand. Secara sederhana, ExoHand akan mengambil data
tekukan jari tangan kanan sebagai set point dan data tekukan jari tangan kiri sebagai
input. Kedua data ini dijadikan masukan untuk kendali posisi motor DC hingga nilai
input sama dengan nilai set point. Hasil menunjukkan bahwa ExoHand mampu
mencerminkan gerakan tangan kanan yang sehat ke tangan kiri yang lumpuh dengan
delay maksimum 500 ms (untuk jari jempol) dan 2000 ms (untuk 4 jari lainnya).
Berdasarkan hasil yang diperoleh, dapat disimpulkan ExoHand memenuhi
karakteristik dan fitur utamanya, yaitu mencerminkan gerakan menggenggam tangan
kanan ke tangan kiri.