digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Cover
PUBLIC karya

Abstrak
PUBLIC karya

Abstract
PUBLIC karya

Lembar Pengesahan
PUBLIC karya

Tugas Akhir
PUBLIC karya

Microfluidics adalah ilmu yang mempelajari tentang proses manipulasi fluida pada sistem berskala mikro. Ilmu ini memiliki potensi yang tinggi, terutama dalam bidang-bidang yang banyak bergantung pada analisis fluida seperti biologi, kimia, farmasi, dan biomedis. Keuntungan yang dimiliki microfluidics antara lain: penghematan reagen dan sampel, biaya analisis yang lebih rendah, waktu pemrosesan yang singkat, portabilitas, dan sensitivitas yang tinggi. Namun, microfluidics belum diadaptasi secara maksimal pada bidang-bidang yang disebutkan di atas. Kendala yang muncul antara lain berpusat pada waktu fabrikasi yang lama dan biaya material serta peralatan yang tinggi. Untuk itu, dalam penelitian ini, dilakukan eksperimen terhadap metode fabrikasi microfluidic platform yang umum digunakan, yaitu soft lithography. Soft lithography adalah teknik fabrikasi yang mengombinasikan photolithography dengan replica molding untuk mencetak kanal fluida pada permukaan elastomer atau polimer organik. Dalam penelitian ini, dilakukan beberapa modifikasi terhadap teknik soft lithography antara lain dengan mengubah material, peralatan, serta metode fabrikasi. Tujuan dilakukannya modifikasi tersebut adalah untuk menyederhanakan proses, menghemat biaya serta mempersingkat waktu fabrikasi agar ke depannya, fabrikasi microfluidic platform dapat dijangkau oleh pihak-pihak yang membutuhkan tanpa memerlukan keahlian atau peralatan tertentu. Dari hasil penelitian ini, ditemukan bahwa kombinasi polyimide sheet dan photoresist komersial, dalam bentuk dry film photoresist dan photosensitive ink, dapat menghasilkan mold microfluidic platform dengan durabilitas yang tinggi, yaitu dapat menahan proses curing dan release dari PDMS tanpa mengalami kerusakan, seperti pecah atau terlepas dari substrat. Hal ini membuka peluang untuk penggunaan berulang kali sehingga meningkatkan efisiensi mold. Selain itu, proses replica molding yang dilakukan dengan menggunakan polydimethylsiloxane juga menghasilkan kanal mikrofluidik yang fungsional. Meskipun begitu, masih dibutuhkan penyesuaian-penyesuaian untuk memaksimalkan resolusi dari mold yang dihasilkan. Namun, hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa material dan peralatan yang digunakan dapat menghasilkan suatu platform mikrofluidik yang fungsional dalam waktu yang sangat singkat dan biaya yang sangat murah.