digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Erha Intan Sukmajati
Terbatas Irwan Sofiyan
» ITB

Manado merupakan salah satu kota besar di wilayah Indonesia Timur yang hampir setiap tahun mengalami kejadian banjir. Dari enam sungai yang melewati Kota Manado, daerah sekitar Sungai Tondano dan Sungai Tikala merupakan daerah dengan tingkat risiko banjir yang cukup tinggi sebagaimana yang terjadi pada peristiwa banjir tahun 2014 dimana terjadi banjir besar yang membawa dampak yang cukup merugikan bagi Kota Manado. Kajian ini dilakukan pada dataran banjir yang dipengaruhi oleh banjir akibat luapan banjir Sungai Tikala yang merupakan Sub DAS Tondano yang berada di wilayah Kota Manado. Analisis hidrologi menggunakan HSS Nakayasu menghasilkan debit banjir Q50 pada hilir Sungai Tikala adalah 420.503 m3/detik. Analisis hidraulika dan pemodelan banjir 2D menggunakan HEC-RAS 5.0.7 pada kondisi eksisting tanpa upaya pengendalian banjir menghasilkan luasan banjir 2.45 km2 dengan 43.90% kelas bahaya rendah (DV<0.75m2/s), 9.62% kelas bahaya sedang (0.75