dialami yaitu dengan berasuransi. Perusahaan asuransi sebagai penyedia produk
asuransi perlu melakukan pengelolaan risiko agar tidak terjadi kesalahan
dalam pengukuran risiko. Besar risiko atau kerugian yang dialami pemegang
polis disebut sebagai besar klaim. Dalam pengukuran risiko untuk asumsi kejadian
normal umumnya digunakan pengukuran dengan Value at Risk (VaR).
Namun pada kenyataannya besar klaim tidak selalu dalam kondisi atau keadaan
yang sama, ada kalanya terjadi klaim yang sangat besar dengan frekuensi
kecil yang berdampak sangat besar bagi perusahaan asuransi. Oleh
karena itu, pada tesis ini akan dilakukan analisis besar klaim menggunakan teori
nilai ekstrem yang dikhususkan dengan melakukan pendekatan peaks over
threshold (POT) yang akan dimodelkan mengikuti Generalized Pareto Distribution.
Adapun penentuan threshold dari POT dilakukan dengan menggunakan
automated threshold selection method, yang secara otomatis menentukan
threshold yang sesuai untuk data yang dimiliki. Threshold kemudian akan diuji
menggunakan uji kolmogorov smirnov. Nilai threshold yang diperoleh digunakan
untuk mengukur risiko dengan value at risk yang akan digunakan dalam
perhitungan cadangan klaim. Dalam penerapan metode, digunakan data besar
klaim pada asurasi harta benda dengan kode Okupasi 293 (trading and storage)
dan Okupasi 297 (private building) yang terjadi pada tahun 2010-2016.
Dengan tingkat signifikansi 0,05, untuk data Okupasi 293 dimodelkan mengikuti
distribusi GP dengan parameter ^ = 1; 230, ^ = 2; 811107 dan threshold
u = 3; 745 milyar, untuk data Okupasi 297 dimodelkan mengikuti distribusi
GP dengan parameter ^ = 0; 935, ^ = 1; 733 107 dan threshold u = 913
juta. Ukuran risiko VaR digunakan untuk menentukan nilai berisiko distribusi
klaim. Sebagai ilustrasi, skema besar cadangan klaim dibuat berdasarkan nilai
VaR.