digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Jeremiah Belva
Terbatas Irwan Sofiyan
» ITB

Polianilin (PANI) merupakan salah satu polimer konduktif yang paling banyak diteliti karena memiliki sifat-sifat unik yang membuat PANI unggul dibandingkan polimer konduktif lain, yaitu konduktivitas dan warna yang pH sensitive, memiliki kestabilan lingkungan yang baik, dapat difabrikasi menjadi banyak morfologi, dan memiliki biaya sintesis yang relatif rendah. Salah satu usaha dalam penelitian PANI adalah memfabrikasi PANI menjadi morfologi-morfologi tertentu yang memiliki sifat unik seperti nanotube, nanofilm, dan hollow microsphere untuk diaplikasikan dalam berbagai bidang dari bidang analitik, elektronik, penyimpanan dan konversi energi, hingga bidang medis. Metode vapor diffusion merupakan metode self-assembly yang dikembangkan oleh Yamamoto Yohei et al. untuk memfabrikasi polimer konduktif dengan morfologi hollow microsphere untuk aplikasi resonator optik. Metode ini merupakan metode yang sederhana, murah, dan low-energy. Pada penelitian ini digunakan metode vapor diffusion untuk memfabrikasi PANI menggunakan good solvent NMP (n-methyl-2-pyrrolidone) dan poor solvent air (aqua dm). Dari proses fabrikasi beberapa sampel PANI dengan lama fabrikasi yang berbeda beda dari 1 hari hingga 30 hari didapat PANI dengan 3 morfologi yang berbeda, yaitu morfologi submicrosphere dengan diameter rata-rata sekitar 318 nm, morfologi ellipsoid dengan panjang rata-rata 4 ?m dan diameter rata-rata 1 ?m, dan morfologi needle-like dengan panjang rata-rata 46,5 ?m.