digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Thoriq Maulana Iqbal
Terbatas Irwan Sofiyan
» ITB

GA (General Atomics) memiliki rencana untuk menghentikan produksi bahan bakar nuklir berbentuk batang yang mengakibatkan PSTNT BATAN (Pusat Sains dan Teknologi Nuklir Terapan Badan Tenaga Nuklir Nasional) harus beralih ke bahan bakar berbentuk pelat yang dapat diproduksi di dalam negeri agar reaktor TRIGA milik PSTNT dapat tetap beroperasi. Peralihan ini membuat reaktor memerlukan suatu tangki tunda yang bertujuan untuk memastikan reaktor dapat tetap beroperasi secara aman. Tangki tunda ini harus memiliki waktu tinggal sebesar 50 detik agar dapat dipastikan keamanannya. Analisis dilakukan pada desain tangki tunda yang sudah dimiliki PSTNT untuk mengetahui waktu tinggal dan penurunan tekanannya menggunakan simulasi CFD (Computational Fluid Dynamics). Kemudian penelitian dilanjutkan dengan melakukan modifikasi geometri internal pada desain awal tangki tunda PSTNT untuk mendapatkan desain tangki tunda dengan performa yang lebih baik. Performa tangki tunda yang terbaik adalah yang mampu menghasilkan waktu tinggal yang tinggi dengan penurunan tekanan sekecil mungkin. Hasil simulasi CFD menunjukkan bahwa desain awal tangki tunda milik PSTNT menghasilkan waktu tinggal minimum sebesar 12,80 detik dan penurunan tekanan 17,97 kPa. Modifikasi desain pun dilakukan hingga didapat empat desain hasil modifikasi. Performa terbaik dihasilkan oleh desain alternatif 4 dengan waktu tinggal minimum 34,36 detik dan penurunan tekanan 11,92 kPa. Hasil simulasi pun menunjukkan bahwa untuk memenuhi waktu tinggal minimum 50 detik, dibutuhkan lebih dari sekedar modifikasi geometri internal.