Telah dikembangkan teknik untuk menguji bahan di bawah tingkat regangan tinggi
yang disebut Split Hopkinson Pressure Bar (SHPB). Tugas sarjana ini berfokus pada Split
Hopkinson Shear Bar (SHSB) yang merupakan modifikasi dari teknik geser pada SHPB.
Pengujian SHSB menggunakan tiga metode namun penulis hanya akan fokus pada
metode hat-shaped. Metode hat-shaped memiliki dua jenis benda uji yaitu circular hatshaped
dan flat hat-shaped. Peralatan SHSB di Institut Teknologi Bandung tidak memiliki
ukuran yang sesuai dengan spesimen dari Swinburne University of Technology. Ini akan
dikompensasikan melalui desain fixture. Desain dimodelkan dalam penelitian ini dan diuji
menggunakan analisis numerik metode elemen hingga menggunakan Abaqus / CAE®.
Benda uji yang digunakan saat simulasi terbuat dari Aluminium 6061-T561 dan
memiliki sudut geser 5°. Berdasarkan simulasi, dapat disimpulkan bahwa: (a) Desain fixture
CHS 1.2, FHS 1.5 dan CHS 2.3 dipilih dan FHS 2.2, (b) massa berlebih harus dihilangkan
dan meminimalkan kontak antar specimen fixture memberikan stabilitas tambahan (c) CHS
1.2 adalah pengaturan yang direkomendasikan karena ? sudah dekat dengan hasil uji
SHSB normal pada 26,89% sementara juga memiliki kurva tegangan-regangan geser yang
baik.